(Vibiznews – Commodity) Harga emas membukukan keuntungan yang besar pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis, setelah laporan inflasi AS yang muncul dengan angka yang sesuai dengan yang diperkirakan pasar namun masih dipandang sebagai lebih rendah dari yang seharusnya. Harga emas sempat terdorong naik ke atas $1,900.00 dan menyentuh ketinggian selama tujuh bulan.
Emas berjangka kontrak bulan Februari naik $15.50 ke $1,892.00. Perak berjangka Nymex bulan Maret naik $0.604 ke $24.075 per ons.
Laporan inflasi AS yang sangat ditunggu-tunggu, Consumer Price Index (CPI) untuk bulan Desember muncul dengan angka inflasi 6.5% per tahun, yang adalah sesuai dengan yang diperkirakan.
Laporan bulan November menunjukkan angka inflasi tahunan sebesar 7.1%. Laporan inflasi AS bulan Desember ini berada pada kubu kebijakan moneter AS yang dovish dengan laporan ini menunjukkan bahwa inflasi AS telah mencapai puncaknya.
Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.
Hal kunci di luar pasar emas adalah turunnya indeks dollar AS. Harga minyak mentah berjangka di Nymex naik dan diperdagangkan di sekitar $78.50 per barel.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,878 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,869 dan kemudian $1,850.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,892 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,902 dan kemudian $1,910.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido