(Vibiznews – Economy) – Pertumbuhan ekonomi China sepanjang tahun 2022 masih dibawah target menurut laporan Badan statistik China hari Selasa (17/1/2023).
Pertumbuhan PDB 2022 sebesar 3,0 persen, meleset dari target pemerintah sekitar 5,5 persen dan merupakan laju terburuk kedua sejak 1976.
Demikian untuk periode kuartal terakhir tahun 2022, Produk domestik bruto (PDB) China tumbuh hanya 2,9 persen secara tahunan, turun dari kenaikan 3,9 persen kuartal sebelumnya.
Pemerintah China beralasan pada tahun 2022 fondasi pemulihan ekonomi tidak kokoh karena situasi global masih rumit dan parah.
Sementara itu tekanan tiga kali lipat domestik dari kontraksi permintaan, kejutan pasokan, dan melemahnya ekspektasi masih membayangi.
Para pemimpin China ditetapkan mengumumkan target pertumbuhan PDB 2023 pada bulan Maret pada pertemuan parlemen tahunan.
Provinsi-provinsi di China memproyeksikan pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2023 mencapai 5-6 persen.
Sebagai informasi, pekan lalu Bank Dunia memperkirakan ekonomi China tumbuh 4,3 persen pada 2023 dan 5,0 persen tahun depan.
Bank Dunia beralasan aktivitas ekonomi di China tetap rentan terhadap hambatan yang berkepanjangan dari sektor real estat dan berlanjutnya gangguan terkait pandemi.