NWGBR Dukung Publikasi Compounded IndONIA dan IndONIA Index

572
Survei BI Maret 2023
(Vibiznews – Banking & Insurance) – National Working Group on Benchmark Reform (NWGBR) yang beranggotakan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan. Dan Indonesia Foreign Exchange Market Committee mendukung dipublikasikannya Compounded IndONIA[1] dan IndONIA Index[2] di website Bank Indonesia mulai hari ini (1/2).

Apa itu IndONIA?

IndONIA singkatan dari Indonesia Overnight Index Average

IndONIA dimaksudkan berperan sebagai benchmark rate pasar uang, yakni cerminan suku bunga yang terjadi di pasar uang. Yang dihitung secara periodik, tersedia dan dapat digunakan oleh para pelaku pasar sebagai referensi seperti penetapan suku bunga pinjaman. Termasuk penetapan harga instrumen keuangan, dan pengukuran kinerja instrumen keuangan. IndONIA adalah indeks suku bunga atas transaksi pinjam-meminjamkan rupiah tanpa agunan yang dilakukan antarbank untuk jangka waktu overnight di Indonesia.

IndONIA ditetapkan berdasarkan rata-rata suku bunga transaksi pinjam-meminjamkan rupiah tanpa agunan. Dengan jangka waktu overnight yang dilaporkan oleh seluruh bank kepada Bank Indonesia. Dengan demikian, IndONIA merupakan suku bunga transaksi yang terbentuk dari transaksi pasar.

Penetapan IndONIA dilakukan dengan menghitung rata-rata tertimbang berdasarkan nilai nominal transaksi (volume-weighted average). Atas seluruh data transaksi yang dilakukan pada hari transaksi. Yang dilaporkan oleh bank kepada Bank Indonesia melalui sistem laporan harian bank umum sejak pukul 07.00 WIB s/d 18.00 WIB (dan koreksi online hingga pukul 19.00 WIB).

Compounded IndONIA

Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan IndONIA sebagai suku bunga referensi alternatif untuk menghitung suku bunga jangka panjang. Diantaranya dapat dilakukan dengan cara merata-ratakan IndONIA secara majemuk, Bank Indonesia mempublikasikan Compounded IndONIA. Compounded IndONIA adalah suku bunga yang dihitung berdasarkan rata-rata bunga majemuk (compounded average interest) dari IndONIA selama periode tertentu.

IndONIA Index

IndONIA Index adalah indeks yang merepresentasikan nilai akumulasi dari IndONIA yang dibungakan secara majemuk dan dihitung secara harian oleh Bank Indonesia. IndONIA Index dihitung berdasarkan nilai IndONIA dan IndONIA Index yang dipublikasikan di website Bank Indonesia pada hari kerja sebelumnya. Dengan nilai awal indeks sebesar 1.000000000 pada tanggal 2 Januari 2019. IndONIA Index dipublikasikan di website Bank Indonesia setiap hari kerja pukul 08.00 WIB mulai tanggal 1 Februari 2023.

Pelaku pasar dapat menggunakan IndONIA Index untuk menghitung nilai Compounded IndONIA periode/tenor tertentu. Namun harus diperhatikan bahwa nilai Compounded IndONIA tenor standar yang dihitung menggunakan IndONIA Index dapat berbeda dengan nilai Compounded IndONIA tenor standar. Yang dipublikasikan pada website Bank Indonesia karena perbedaan metode perhitungan. Penggunaan IndONIA Index yang dipublikasikan di website Bank Indonesia sepenuhnya menjadi tanggung jawab para pihak yang bertransaksi.

Bank Indonesia menghitung Compounded IndONIA berdasarkan IndONIA yang dipublikasikan di website Bank Indonesia. Dengan basis penghitungan jumlah hari tetap (fixed day structure). Yaitu dari IndONIA sejak awal periode bunga, sampai 1 (satu) hari sebelum tanggal publikasi Compounded IndONIA.

Compounded IndONIA dan IndONIA Index dipublikasikan setiap hari kerja, pada pukul 08.00 WIB untuk tenor 30 hari. 90 hari, 180 hari dan 360 hari kalender. Pelaku pasar juga dapat menghitung Compounded IndONIA pada berbagai variasi tenor dengan memanfaatkan data IndONIA Index.

IndONIA telah dikukuhkan sebagai suku bunga rupiah tenor overnight oleh NWGBR sebelumnya. Sekarang dapat pula digunakan untuk menghitung suku bunga tenor yang lebih panjang (non-overnight). Antara lain dengan cara menghitung compounded average interest selama periode tertentu.

Publikasi Compounded IndONIA dan IndONIA Index merupakan bagian dari reformasi suku bunga referensi rupiah. Yang dilakukan dengan tujuan untuk mendorong penggunaan IndONIA di berbagai produk pasar keuangan (IndONIA-based market).

Peningkatan penggunaan IndONIA diharapkan memberikan transparansi harga bagi pelaku ekonomi. Sehingga mempercepat upaya pendalaman pasar keuangan dalam mendukung efektivitas transmisi kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan.

Penjelasan selengkapnya terkait perhitungan Compounded IndONIA dan IndONIA Index dapat dilihat pada laman ketentuan Indonesia Overnight Index Average dan Jakarta Interbank Offered Rate (PADG No.24/18/PADG/2022). Sedangkan panduan penggunaan IndONIA yang dikeluarkan oleh NWGBR dapat dilihat pada laman Panduan Penggunaan IndONIA.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting