Harga Kakao Naik Melemahnya Dolar

391
kakao

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Rabu beragam. Harga kakao di New York naik tapi masih di harga  terendah 1 minggu. Melemahnya dolar membuat harga kakao naik. 

Harga kakao Maret di ICE New York naik $11 (0.43%) menjadi $2,592 per ton. Harga kakao Maret di ICE London turun 0.05%. 

Harga kakao juga turun akibat hujan turun di Afrika Barat sehingga tidak lagi kering setelah angin Harmattan, hasil kakao di Ivory Coast dan Ghana akan meningkat. 

Laporan pemerintah Ivory Coast hari Senin petani mengirimkan  1.57 MMT kakao ke pelabuhan dari 1 Oktober sampai 29 Januari naik 7.5 % dari tahun lalu untuk periode 2022/2023.  

Nigeria, negara produsen kakao terbesar ke lima melaporkan pada hari Selasa bahwa ekspor kakao pada bulan Desember turun 0.7% dari bulan lalu dan turun 73% dari tahun lalu menjadi 36,571 MT menurut the Cocoa Association of Nigeria. 

Kekhawatiran kualitas hasil kakao di Afrika Barat akibat curah hujan yang tinggi sehingga ada jamur black pod. Petani kakao juga mengalami kekurangan pupuk dan pestisida akibat perang Ukraina dan Rusia. 

Harga kakao turun setelah permintaan kakao global turun:: 

  • The National Confectioners Association pada pada Kamis lalu melaporkan permintaan kakao digiling di Amerika Utara pada Q4 turun 8.1% dari tahun lalu menjadi 107,130 MT. 
  • Laporan permintaan kakao digiling Eropa pada Q4 turun 1.7% dari tahun lalu menjadi 359,577 MT menurut  The European Cocoa Association pada hari Kamis lalu 
  • Pada hari Rabu dilaporkan permintaan kakao yang digiling Asia turun 0.2% dari tahun lalu menjadi 230,806 MT menurut the Cocoa Association of Asia 

Persediaan kakao turun selama 4 bulan terakhir persediaan kakao ICE di pelabuhan di AS pada hari Senin turun ke terendah 9 ¼ bulan pada 3 Januari.  

Persediaan Kakao ICE di pelabuhan Eropa turun ke terendah 9 1/4 bulan menjadi 112,880 MT 

Laporan dari International Cocoa Organization pada 1  Desember membuat harga naik.  Setelah ICCO  mengurangi perkiraan produksi kakao global 2021/22  turun 8% dari tahun lalu menjadi 4.823 MMT karena cuaca buruk dan hama di tanaman kakao. Produksi kakao global direvisi di 2021/22 turun 419,000 MT dari bulan September. 

Berita dari International Cocoa Organization 1 September  meningkatkan pasar kakao global 2021/22 menjadi defisit 306,000 MT dari perkiraan September defisit – 230,000MT . 

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,570 berikut ke $2,510. Resistant pertama   $2650 berikut ke $2,700 . 

https://www.vibiznews.com/2023/02/01/rekomendasi-gbp-usd-2-februari-2023-stabil-di-sekitar-1-2314-an-jelang-fomc-the-fed/  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2023/01/30/review-minggu-ke-iv-januari-2023-kopi-kakao-gula/