(Vibiznews – Economy) – Bank sentral Australia (RBA) mengumumkan kenaikan suku bunga acuannya hari Selasa (7/2), menjadi suku bunga tertinggi hampir 1 dekade.
Dewan kebijakan Reserve Bank of Australia, yang dipimpin oleh Gubernur Philip Lowe, memutuskan menaikkan target suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,35 persen.
Ini adalah kenaikan suku bunga kesembilan kali sejak Mei 2022 dengan kenaikan 325 basis poin, kenaikan tahunan terbesar sejak 1989 dan RBA rate terbesar sejak September 2012.
Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan kenaikan suku bunga lebih lanjut akan diperlukan selama beberapa bulan ke depan untuk memastikan inflasi kembali ke target.
RBA berusaha untuk mengembalikan inflasi ke kisaran 2–3%, dimana tahun ini akan mencapai 4-3/4% dan sekitar 3% pada pertengahan 2025.
RBA juga menaikkan suku bunga saldo Exchange Settlement sebesar 50 basis poin menjadi 1,75%.
Dewan kebijakan RBA janjikan menjaga ekonomi tetap stabil, namun jalan untuk mencapai soft landing tetap sempit.
RBA memperkirakan pertumbuhan PDB Australia rata-rata sekitar 1-1/2% pada tahun 2023 dan 2024 setelah tumbuh dengan kuat pada tahun 2022.
