Rekomendasi Minyak 22 Februari 2023: Kembali Turun Setelah Sempat Naik

409

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Selasa, sempat berhasil naik kembali ke $77.02 sebelum akhirnya turun kembali ke sekitar $76.32 per barel.

Kenaikan harga  minyak mentah WTI disebabkan keluarnya pernyataan dari Menteri Energi Arab Saudi Prince Abdulaziz bin Salman yang mengatakan bahwa OPEC+ cukup fleksibel untuk mengubah keputusan apabila diperlukan.

Sebelumnya pada minggu lalu Menteri Energi Arab Saudi ini mengatakan bahwa kesepakatan OPEC+ sekarang ini mengenai produksi minyak mentah akan dikunci sampai akhir tahun ini dan menambahkan bahwa grup minyak mentah ini tidak bisa meningkatkan produksi semata-mata hanya berdasarkan signal awal.

Sebagai akibatnya minyak mentah WTI berhasil memelihara momentum kenaikan karena komentar dari Menteri Energi Arab Saudi yang terbaru.

Namun menguatnya dollar AS karena meningkatnya keengganan terhadap resiko di pasar memulai minggu perdagangan yang baru menekan harga minyak mentah WTI.

Tekanan turun terhadap harga minyak mentah WTI juga disebabkan karena naiknya yields obligasi yang juga menjadi pendorong naiknya indeks dollar AS.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $75.88 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.48 dan kemudian $73.98. “Resistance” yang terdekat menunggu di $77.52 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $78.68 dan kemudian $79.47.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.