Beberapa Pejabat Fed Menyukai Kenaikan Suku Bunga Lebih Besar

269
fedpowell

(Vibiznews – Economy) – Risalah pertemuan Federal Reserve 31 Januari-1 Februari yang dirilis Kamis dinihari (23/2) menyebutkan beberapa pejabat menyukai  kenaikan suku bunga lebih besar.

Sekalipun akhirnya Fed Rate dinaikkan 25 basis poin menjadi 4,50%-4,75%, beberapa pejabat lebih suka menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin.

Para pejabat yang mendukung kenaikan 50 basis poin beralasan  kenaikan yang lebih besar akan lebih cepat menstabilkan harga hingga mencapai target inflasi Fed.

The Fed menaikkan suku bunga yang lebih kecil  setelah sebelumnya di bulan Desember menaikkan 50 basis poin dan  bulan November menaikkan  sebesar 75 basis poin.

Risalah tersebut mencatat bahwa semua peserta terus mengantisipasi bahwa kenaikan suku bunga yang sedang berlangsung akan sesuai untuk mencapai tujuan ganda Fed yaitu lapangan kerja maksimum dan inflasi pada tingkat 2 persen dalam jangka panjang.

Para pejabat Fed menentukan bahwa kenaikan suku bunga berikutnya  harus mempertimbangkan pengetatan kumulatif kebijakan moneter.

Juga kelambanan yang mempengaruhi kebijakan moneter terhadap kegiatan ekonomi dan inflasi, serta perkembangan ekonomi dan keuangan.

The Fed juga  mengamati bahwa sikap kebijakan restriktif perlu dipertahankan sampai data yang masuk memberikan keyakinan.

Karena bagi bank sentral Amerika tersebut, kemungkinan akan memakan waktu untuk mencapai inflasi berada pada jalur penurunan berkelanjutan hingga 2 persen.

Dalam risalah juga menyebutkan tekanan inflasi telah moderat tetapi pertumbuhan harga tetap jauh di atas target Fed 2%.

Karena pengetatan pasar tenaga kerja berkontribusi terus menekan ke atas pada upah dan harga.

Pertemuan The Fed berikutnya dijadwalkan pada 21-22 Maret, dengan Alat FedWatch CME Group saat ini menunjukkan peluang 79% untuk kenaikan suku bunga 25 basis poin dan peluang 21% untuk 50 basis poin.