(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi turun pada penutupan hari Senin. Kekhawatiran akan banjir di Brazil berkurang sehingga petani di Minas Gerais dapat kembali ke kebun memberikan pupuk dan pestisida.
Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais 39.7 mm hujan pada seminggu ini sampai 26 Februari atau 77% dari rata-rata.
Harga kopi Arabika Mei di ICE New York turun $1.25 (0.67%) menjadi $186.45. Harga kopi Robusta Mei di ICE London turun 0.84%
Harga kopi naik ke tertinggi 4 ¼ bulan karena kekurangan kopi untuk dijual di pasar tunai setelah petani kopi di Brazil menahan penjualan kopi sementara menunggu harga kopi naik supaya dapat menutupi biaya penanaman kopi termasuk harga pupuk yang tinggi
Persediaan kopi Arabika turun sehingga harga kopi naik. Persediaan kopi Arabika di ICE turun ke terendah 2 bulan menjadi 794,575 kantong.
The Green Coffee Association melaporkan pada 15 Februari persediaan kopi hijau di AS bulan Januari turun 1.8% dari tahun lalu menjadi 6.265 juta kantong
Ketatnya persediaan kopi Robusta ICE pada 15 Februari setelah laporan persediaan di ICE turun ke jumlah terendah sejak perubahan peraturan kontrak di 2016 sebesar 5,933 lot. Namun sekarang persediaan sudah naik kembali ke tertinggi 2 ¼ bulan menjadi 6,856 lots.
The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 2 Februari ekspor kopi global Oktober – Desember turun 2.8% dari tahun lalu menjadi 30.27 juta kantong.
Cecafe melaporkan pada 9 Februari. Ekspor kopi hijau Brazil bulan Januari turun 18.5% dari tahun lalu menjadi 2.52 juta
Ekspor kopi dari Guatemala, negara pengekspor kopi nomor dua di Amerika tengah ekspor bulan Januari turun 8% dari tahun lalu menjadi 172, 439 kantong
Berkurangnya ekspor dari Colombia menurut the Colombia Coffee Growers Federation melaporkan ekspor kopi Januari turun 19% dari tahun lalu 19% dari tahun lalu menjadi 835,000 kantong.
Ekspor kopi Vietnam bulan Januari turun 27% dari tahun lalu menjadi 142,544 MT
Harga kopi Robusta naik setelah pedagang Volcafe memperkirakan bahwa pasar kopi robusta global di 2023/24 defisit 5.6 juta kantong setelah Indonesia penghasil kopi Robusta ke tiga terbesar di dunia produksinya turun 9.1 juta kantong, hasil terendah dalam 10 tahun karena kerusakan tanaman akibat curah hujan yang tinggi di daerah perkebunan.
Harga kopi naik setelah USDA melaporkan bi annual report, mengurangi perkiraan produksi kopi 2022/23 turun 1.3% menjadi 172.8 juta kantong dari perkiraan Juni 175 juta kantong. Perkiraan persediaan kopi global 2022/23 juga turun 1.7% menjadi 34.1 juta kantong dari perkiraan Juni 34.7 juta kantong.
Laporan USDA – FAS pada 22 Nopember memperkirakan produksi Brazil di 2022/23 diturunkan 2.6% menjadi 62.6 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 64.3 juta kantong.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $190 , berikut ke $184. Resistant pertama di $1201 dan berikut ke di $ 206.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2023/02/27/review-minggu-ke-iv-februari-harga-kopi-gula-kakao-turun/