(Vibiznews – Economy) Kantor Statistik Australia (ABS) hari Rabu (1/3) melaporkan pertumbuhan ekonomi Q4-2022 jauh dari harapan.
PDB Australia hanya tumbuh 0,5% qoq di Q4-2022, kurang dari perkiraan pasar sebesar 0,8%, dan dibawah kenaikan 0,7% pada kuartal sebelumnya di Q3-2022.
Secara tahunan, ekonomi tumbuh sebesar 2,7% dan jauh lebih lambat dari angka tahun 2021 sebesar 5,9%.
Melihat dari indikator pertumbuhannya, konsumsi rumah tangga tumbuh paling sedikit dalam lima kuartal (0,3%% di Q4 vs 1,0% di Q3).
Rasio tabungan rumah tangga turun menjadi 4,5%, terendah sejak Q3 tahun 2017, dari 7,1% sebelumnya.
Sementara itu, investasi swasta turun (-1,7% vs 1,2%), karena penurunan non-hunian dan tempat tinggal, biaya pengalihan kepemilikan, serta mesin dan peralatan.
Juga, investasi publik menurun (-0,7% vs -3,5%), meskipun tingkat investasi tetap tinggi. Sementara itu, pengeluaran pemerintah meningkat lebih lanjut (0,6% vs 0,2%).