(Vibiznews – Economy)- Ekonomi kawasan Euro tidak menunjukkan pertumbuhan pada kuartal terakhir tahun 2022, dibandingkan dengan perkiraan awal pertumbuhan 0,1 persen.
Data estimasi kedua PDB kawasan Euro ini turun dari ekspansi 0,4 persen yang direvisi naik pada periode tiga bulan sebelumnya.
Data produk domestik bruto (PDB) kuartal keempat tahun 2022 flat, turun dari ekspansi 0,4 persen kuartal sebelumnya. Lihat grafiknya dibawah.
Grafik PDB Eurozone dibawah merupakan data estimasi pertama yang dirilis Eurostat bulan Februari lalu.
Ada beberapa sektor yang membuat ekonomi pada kuartal terakhir tahun 2022 tidak bergerak seperti merosotnya konsumsi rumah tangga imbangi naiknya belanja pemerintah.
Konsumsi rumah tangga merosot 0,9 persen dan pembentukan modal tetap bruto anjlok 3,6 persen.
Dipicu oleh inflasi yang sangat tinggi, kenaikan biaya pinjaman, serta kemacetan rantai pasokan memukul aktivitas dan permintaan.
Sementara itu, belanja pemerintah naik 0,7 persen dan permintaan eksternal neto memberikan kontribusi positif terhadap PDB karena ekspor naik tipis 0,1 persen
Di antara negara anggota kawasan Euro, PDB hanya tumbuh di Belanda, Spanyol, dan Prancis, tetapi aebaliknya berkontraksi di Jerman dan Italia.