(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi beragam pada penutupan pasar hari Kamis. Harga kopi Arabika turun karena daerah perkebunan kopi membaik dan berkurangnya banjir di perkebunan kopi Brazil.
Harga kopi Arabika Mei di ICE New York turun $3.70 (2.08%) menjadi $174.30 per ton. Harga kopi Robusta di ICE London naik 0.57%.
Kondisi yang mengering membuat petani dapat kembali ke perkebunan di Minas Gerais untuk memberikan pupuk dan pestisida.
Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa area perkebunan di Minas Gerais menerima hujan 11 mm pada minggu ini sampai 19 Maret atau 24% dari rata-rata.
Harga kopi Robusta naik setelah pedagang Volcafe memperkirakan bahwa pasar kopi robusta global di 2023/24 defisit 5.6 juta kantong setelah Indonesia penghasil kopi Robusta ke tiga terbesar di dunia produksinya turun 9.1 juta kantong, hasil terendah dalam 10 tahun karena kerusakan tanaman akibat curah hujan yang tinggi di daerah perkebunan.
Persediaan kopi Robusta dalam pengawasan ICE pada hari Rabu naik ke tertinggi 3 ½ bulan menjadi 7,712 lot.
The Green Coffee Association melaporkan pada hari Rabu persediaan kopi hijau di AS bulan Februari naik 5.9 % dari tahun lalu menjadi 6.105 juta kantong
Pada 3 Maret Safras & Mercado menaikkan produksi kopi Brazil 2022/23 menjadi 58.9 juta kantong dari 57.3 juta kantong pada perkiraan sebelumnya.
Laporan dari the National Federation of Coffee Growers bahwa hasil kopi Colombia turun 4.8% dari tahun lalu menjadi 5 juta kantong pada semester pertama tahun 2023 karena hujan dan mendung membuat hasil kopi berkurang.
The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 2 Februari ekspor kopi global Oktober – Desember turun 2.8% dari tahun lalu menjadi 30.27 juta kantong.
Ekspor kopi dari Guatemala, negara pengekspor kopi nomor dua di Amerika tengah ekspor bulan Januari turun 8% dari tahun lalu menjadi 172, 439 kantong
Pada Senin lalu Berkurangnya ekspor dari Colombia menurut the Colombia Coffee Growers Federation melaporkan ekspor kopi Februari turun 6% dari tahun lalu menjadi 928,000 kantong.
Cecafe melaporkan pada Kamis lalu Ekspor kopi hijau Brazil bulan Februari turun 35.8% dari tahun lalu menjadi 2.11 juta
Harga kopi Robusta naik setelah the General Department of Vietnam Customs pada hari Kamis lalu melaporkan ekspor kopi Vietnam Februari turun 34.2% dari tahun lalu menjadi 122,833 MT. Januari – Februari turun 14.7% dari tahun lalu menjadi 283,339 MT
Meningkatnya ekspor Honduras, produsen dan eksportir kopi Arabika terbesar di Amerika Latin membuat harga kopi turun.
The Honduran Coffee Institute melaporkan bahwa ekspor kopi bulan Februari naik 32% dari tahun lalu menjadi 863,901 kantong.
Perkiraan ICO pada hari 10 Maret pasar kopi global di 2022/23 akan defisit untuk tahun ke dua sebesar 4 juta kantong dari 5 juta kantong di 2021/22 karena gangguan produksi kopi Arabika.
Harga kopi naik setelah USDA melaporkan bi annual report, mengurangi perkiraan produksi kopi 2022/23 turun 1.3% menjadi 172.8 juta kantong dari perkiraan Juni 175 juta kantong. Perkiraan persediaan kopi global 2022/23 juga turun 1.7% menjadi 34.1 juta kantong dari perkiraan Juni 34.7 juta kantong.
Laporan USDA – FAS pada 22 Nopember memperkirakan produksi Brazil di 2022/23 diturunkan 2.6% menjadi 62.6 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 64.3 juta kantong.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $174 , berikut ke $170. Resistant pertama di $181 dan berikut ke di $ 185.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2023/03/20/review-minggu-ke-iii-harga-kopi-gula-kakao-beragam/