Harga Kopi Arabika Turun ke Terendah 2 bulan

679
kopi arabika, kopi Robusta,

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Rabu turun tajam sehingga harga kopi Arabika terendah 2 bulan. Area perkebunan dalam kondisi yang membaik sehingga berkurangnya kekhawatiran akan banjir. Kondisi yang mengering membuat petani di Minas Gerais dapat kembali memberi pupuk dan pestisida. 

Harga kopi Arabika Mei di ICE New York turun $4.05 (2.33%) menjadi $169.70. Harga kopi Robusta di ICE London turun 0.69%. 

Menurut Laporan Somar Meteorologia curah hujan di Minas Gerais 16.8 mm atau 58% dari rata-rata pada minggu ini sampai 26 Maret. 

Harga kopi Robusta turun setelah the General Department of Vietnam Customs pada hari Rabu melaporkan ekspor kopi Vietnam Maret naik 9.2% dari tahun lalu menjadi 230,000 MT.  

Persediaan kopi Robusta dalam pengawasan ICE pada  hari Rabu naik  ke tertinggi 3 ½  bulan menjadi 7,712 lot. 

The Green Coffee Association   melaporkan pada 15 Maret persediaan kopi hijau di AS bulan Februari naik 5.9 % dari  tahun lalu  menjadi 6.105 juta  kantong 

Harga kopi Robusta naik setelah pedagang Volcafe memperkirakan bahwa pasar kopi robusta global di 2023/24 defisit 5.6 juta kantong setelah Indonesia penghasil kopi Robusta ke tiga terbesar di dunia produksinya turun 20% dari tahun lalu menjadi 9.6 juta kantong, hasil terendah dalam 10 tahun karena kerusakan tanaman akibat curah hujan yang tinggi di daerah perkebunan. 

Harga kopi Arabika naik setelah pada hari Senin Rabobank mengurangi produksi kopi Arabika Brazil di 2023 menjadi 42.7 juta kantong dari perkiraan Februari di 44 juta kantong, karena hujan deras di Minas Gerais membuat hama tanaman menyebar 

Pada hari Rabu persediaan kopi Arabika dalam pengawasan ICE berkurang ke jumlah terendah 3 ½ bulan menjadi 745,391 kantong. 

Laporan dari the National Federation of Coffee Growers pada 3 Maret bahwa hasil kopi Colombia turun 4.8% dari tahun lalu menjadi 5 juta kantong pada semester pertama tahun 2023 karena hujan dan mendung membuat hasil kopi berkurang 

The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 2 Februari  ekspor kopi global Oktober – Desember  turun 2.8% dari tahun lalu menjadi 30.27 juta kantong. 

Ekspor kopi dari Guatemala, negara pengekspor kopi nomor dua di Amerika tengah ekspor bulan Januari  turun 8% dari tahun lalu menjadi 172, 439 kantong 

 Pada 13 Maret ekspor kopi Colombia berkurang menurut the Colombia Coffee Growers Federation melaporkan ekspor kopi Februari turun 6% dari tahun lalu    menjadi 928,000 kantong. 

Cecafe melaporkan pada 13 Maret bahwa Ekspor kopi hijau Brazil  bulan Februari  turun 35.8% dari tahun lalu menjadi 2.11 juta 

Meningkatnya ekspor Honduras, produsen dan eksportir kopi Arabika terbesar di Amerika Latin membuat harga kopi turun. The Honduran Coffee Institute melaporkan bahwa ekspor kopi bulan Februari naik 32% dari tahun lalu menjadi 863,901 kantong. 

Perkiraan ICO pada hari 10 Maret pasar kopi global di 2022/23 akan  defisit untuk tahun ke dua sebesar 4 juta kantong dari  5 juta kantong di 2021/22 karena gangguan produksi kopi Arabika. 

Harga kopi naik setelah USDA melaporkan bi annual report, mengurangi perkiraan produksi kopi 2022/23 turun 1.3% menjadi 172.8 juta kantong dari perkiraan Juni 175 juta kantong.  Perkiraan persediaan kopi global 2022/23 juga turun 1.7% menjadi 34.1 juta kantong dari perkiraan Juni 34.7 juta kantong.  

Laporan USDA – FAS pada 22 Nopember memperkirakan produksi Brazil di 2022/23 diturunkan 2.6% menjadi 62.6 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 64.3 juta kantong. 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $171 , berikut ke $167 . Resistant pertama di $180 dan berikut ke di $ 190.  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2023/03/27/review-minggu-ke-iv-maret-kopi-gula-kakao/