Data Tenaga Kerja dan Proyeksi Inflasi Menurun; Kenaikan Suku Bunga AS Berhenti? – Global Market Outlook, 10-14 April 2023

875

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Data tenaga kerja AS seperti JOLTs Job Openings, ADP Employment Change, Non Farm Payrolls AS, dan tingkat upah rata-rata per jam melambat.
  • Data ekonomi lainnya seperti ISM Manufacturing PMI dan ISM Non Manufacturing PMI juga menunjukkan penurunan.
  • Perlambatan data tenaga kerja dan ekonomi AS memberikan sentiment The Fed akan memperlambat bahkan menghentikan kenaikan suku bunga AS
  • Untuk pekan mendatang, pasar antara lain akan mencermati rilis data inflasi AS bulan Maret pada Rabu malam mendatang yang diindikasikan mengalami penurunan

Pasar saham dunia terpantau mixed, harga emas rebound, dan US dollar terkoreksi.

Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 10-14 April 2023.

===

Pasar Forex

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan terkoreksi, dengan menurunnya data tenaga kerja AS seperti JOLTs Job Openings, ADP Employment Change dan Non Farm Payrolls AS yang memicu sentiment The Fed memperlambat bahkan menghentikan kenaikan suku bunga, dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir melemah ke 102.09. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau naik ke 1.0905. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.1035 dan kemudian 1.1136, sementara support pada 1.0874 dan 1.0783.

Poundsterling minggu lalu terlihat menguat ke level 1.2418 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.2514 dan kemudian 1.2622, sedangkan support pada 1.2343 dan 1.2218. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir turun ke level 132.17. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 134.17 dan 135.00, serta support pada 131.17 serta level 130.54. Sementara itu, Aussie dollar terpantau turun ke level 0.6670. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.6700 dan 0.6750, sementara support level di 0.6578 dan 0.6542.

Pasar Saham

Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum mixed dengan kehati-hatian mencermati data ekonomi AS dan sentimen perlambatan kenaikan suku bunga AS. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir turun ke level 27,518. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 27,898 dan 28,483, sementara support pada level 27,000 dan 26,450. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir menguat ke level 20,331. Minggu ini akan berada antara level resistance di 20,949 dan 21,392, sementara support di 19,987 dan 19,359.

Bursa saham Wall Street minggu lalu mixed, dengan menurunnya data tenaga kerja AS seperti JOLTs Job Openings, ADP Employment Change dan Non Farm Payrolls AS yang memicu sentiment The Fed memperlambat bahkan menghentikan kenaikan suku bunga. Dow Jones secara mingguan menguat ke level 33,485, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 33,961 dan 34,348, sementara support di level 32,922 dan 32,289. Index S&P 500 minggu lalu turun ke level 4,105.02, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,159 dan 4,283, sementara support pada level 4,058 dan 3,976.

Pasar Emas

Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau naik, dengan menguatnya sentiment The Fed dapat memperlambat atau menghentikan kenaikan suku bunga seiring melemahnya data pekerjaan dan ekonomi AS, sehingga harga emas spot secara mingguan nenguat ke level $2,007.79 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $2018 dan berikut $2030, serta support pada $1978 dan $1968.

 

Dinamika harga instrumen investasi bergerak begitu aktif, bahkan selama 24 jam dalam 5 sampai 6 hari perdagangan. Buat banyak investor retail lokal tidak mungkin untuk terus memantau pergerakan harga secara non-stop. Dalam situasi seperti ini, terasa manfaatnya dari online trading system. Sistem investasi ini memungkinkan kita pasang order terlebih dahulu, yaitu dengan program yang telah di-setting dan design sebelumnya. Begitu banyak metode dan teknik untuk trading profit, serta bisa dilakukan dari smartphone kita. Prinsipnya kita bisa masuk ke pasar investasi kapan saja, dari mana saja.

Kalau Anda mau belajar lebih jauh, ikuti terus Vibiznews.com. Semua serba investasi ada di situ. Mari, terus maju bersama Vibiznews.com untuk keuntungan investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!