(Vibiznews – Commodity) – Harga gula pada penutupan pasar hari Rabu turun dari harga tertinggi 11 tahun. Turunnya harga minyak mentah 2 % pada hari Rabu memicu likuidasi di pasar gula berjangka. Harga etanol ikut turun dan membuat pabrik penggilingan tebu lebih banyak membuat gula sehingga persediaan gula meningkat.
https://www.vibiznews.com/2023/04/26/harga-minyak-rabu-turun-dibatasi-penurunan-pasokan-minyak-as/
Harga gula Juli di ICE New York turun 19 sen (0.73%) menjadi $25.78. Harga gula Agustus di ICE London turun 1.42%.
Harga gula juga turun karena perkiraan Conab pada hari Rabu bahwa hasil gula Brazil 2023/24 naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 38.8 MMT karena tanaman membaik akibat cuaca yang berlawanan dengan musim sebelumnya.
Harga gula sempat naik selama lima minggu berturut-turut ke harga tertinggi 11 tahun pada hari Rabu karena Tanda-tanda Persediaan turun. The Indian Sugar Mills Association (ISMA) melaporkan pada hari Rabu lalu bahwa produksi gula India 2022/23 dari Oktober – sampai 15 April turun 5.4% dari tahun lalu menjadi 32.9 MMT .
Juga India’s Food Secretary mengatakan Pemerintah India melarang tambahan ekspor gula karena turunnya produksi gula India diluar perkiraan.
India mengijinkan ekspor hanya 6 MMT di tahun 2022/23 setelah mengijinkan ekspor 11.2 MMT di 2021/21 turun 46% dari tahun lalu.
Pada 31 Januari the Indian Sugar Mills Association (ISMA) mengurangi perkiraan produksi gula 2022/23 menjadi 34 MMT dari perkiraan Oktober 36.5 MMT. Dan memotong perkiraan ekspor 2022/23 menjadi 6.1 MMT dari perkiraan Oktober di 9 MMT.
ISMA melaporkan juga pabrik penggilingan tebu meningkatkan mengubah gula jadi etanol dari 4.5 MMT menjadi 5 MMT di 2022/23.
Pada 24 Februari International Sugar Organization (ISO) menaikan perkiraan defisit pasar gula 2021/22 menjadi 2.25 MMT dari perkiraan Nopember 1.67 MMT.
Dan menurunkan pasar global surplus 2022/23 menjadi 4.15 MMT dari perkiraan Nopember 6.19 MMT . ISO memperkirakan produksi global 2022/23 naik 4.8% dari tahun lalu menjadi 180.4 MMT .
Tropical Research Services pada 28 Maret mengurangi perkiraan gula global 2022/23menjadi sebesar 1.6 MMT dari perkiraan sebelumnya 4.5 MMT.
Produksi gula di Eropa turun sehingga harga gula naik. The European Association of Sugar Manufacturers pada 8 Desember memperkirakan bahwa hasil gula Uni Eropa turun 7% dari tahun lalu menjadi 15.5 MMT.
Harga gula naik setelah laporan dari US Climate Prediction Centre cuaca La Nina yang berlangsung selama 3 tahun telah berakhir diganti EL Nino yang sudah berkembang 61% pada 6 bulan ke dua tahun ini. Jika cuaca El Nino berlangsung akan mempengaruhi tanaman tebu, karena akan membawa hujan deras di Brazil dan kekeringan di India.
Pada waktu lalu El Nino membawa kekeringan pada perkebunan gula di Asia di tahun 2015 dan 2016 sehingga harga naik.
Conab pada hari Kamis lalu memperkirakan produksi gula Brazil 2022/23 naik 6% dari tahun lalu menjadi 37 MMT.
S&P Global Commodity Insights pada Senin lalu memperkiraan surplus gula global 2023/24 naik menjadi 4.5 MMT dari perkiraan tahun 2022.23 surplus 600,000 MT .
Unica melaporkan pada 12 April bahwa produksi gula Brazil 2022/23 dari Oktober – Maret naik 5.2% dari tahun lalu menjadi 33.728 MMT.
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $25.00 kemudian ke $23.60 sedangkan resistant pertama di $26.30 dan berikut ke $26.90.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting.
https://www.vibiznews.com/2023/04/24/review-minggu-iii-april-harga-kopi-gula-kakao/