(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Rabu. Progress penanaman lebih cepat dan Produksi etanol turun, pengaruh harga minyak mentah turun.
Pengaruh harga gandum yang turun 6 hari berturut-turut membuat harga jagung ikut turun.
Harga jagung Juli di CBOT turun 6.75 sen (1.11%) menjadi $6.025 per bushel.
Sementara menantikan Laporan Penjualan Mingguan pada hari Kamis analis memperkirakan antara 100k – 800k MT penjualan mingguan untuk persediaan lama. Untuk persediaan baru dibawah 400k MT.
Laporan Mingguan Produksi Etanol dari EIA produksi etanol rata-rata 967k barel perhari, seminggu ini sampai 21 April. Persediaan Etanol turun 987k barel menjadi terendah 14 minggu di 24.306 juta barel.
https://www.vibiznews.com/2023/04/26/harga-minyak-rabu-turun-dibatasi-penurunan-pasokan-minyak-as/
StatsCan memperkirakan area penanaman jagung untuk 2023/24 sebesar 3.724 juta are. Naik 100k are dari tahun lalu.
NASS USDA melaporkan Laporan progress pertumbuhan tanaman 14 % dari tanaman jagung 2023/23 sudah selesai ditanam. Naik dari 8% dari minggu sebelumnya.
Cuaca dingin dan kering diperlukan tanaman untuk tetap bisa ditanam sesuai jadwalnya. Walaupun cuaca di bulan April dan awal Mei tidak sesuai dengan yang diperlukan seperti yang terjadi rata-rata lima tahun, tetapi penanaman pada minggu terakhir lebih cepat dari jadwal
USDA melaporkan ada pembatalan penjualan ekspor oleh Cina 327k MT dari persediaan lama.
Laporan Pengiriman Ekspor mingguan untuk jagung sebesar 913,813 MT jagung dikirim seminggu ini sampai 20 April. Turun dari 1.24 MMT pada minggu lalu dan turun 752k MT dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Negara tujuan terbesar Jepang kemudian Mexico, Cina dan Colombia diatas 100k MT. Total ekspor jagung 22.36 MMT sampai 20 April, masih 36 % dari total tahun lalu
Anec memperkirakan ekspor jagung Brazil mencapai 166,552 MT di bulan April dibawah perkiraan sebelumnya 186k MT.
USDA Ag Attache melaporkan produksi jagung Argentina 2023.24 sebesar 54 MMT naik tinggi dari efek kekeringan yang terjadi pada hasil panen lama. Laporan ekspor diperkirakan 38 MMT apabila keadaan normal.
Kementerian Pertanian dan Pedesaan Cina bermaksud meningkatkan produksi biji-bijian domestik menjadi 88% dari kebutuhan pada tahun 2032, untuk beras, gandum, jagung dan kedelai. Sementara ini saat ini Cina memproduksi 82% kebutuhan biji-bijian domestik dan sisanya bergantung dari impor
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama $6.01 dan berikut $5.88. Resistant pertama $6.13 dan berikut ke $6.27.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2023/04/14/review-maret-harga-jagung-kedelai-gandum/