(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada awal jam perdagangan sesi AS hari Selasa. Trader kebanyakan mengambil sikap menunggu menjelang diadakannya pertemuan kunci dari bank sentral – bank sentral utama dunia pada minggu ini.
Harga emas naik solid karena minat beli yang safe – haven.dari para trader dan investor meningkat dengan keengganan terhadap resiko naik dengan cepat di tengah jatuh tajamnya saham – saham perbankan AS.
Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $33.20 ke $2,015.70 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Mei turun $0.22 ke $25.01 per ons.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi ketika jam perdagangan sesi New York dimulai.
Treasury Secretary AS Janet Yellen telah memberikan peringatan bahwa pemerintah AS akan bisa kena gagal bayar pada tanggal 1 Juni apabila batas hutang tidak dinaikkan. Laporan – laporan mengatakan bahwa Presiden Biden memanggil para pemimpin kongres ke Gedung Putih untuk mendiskusikan hal ini. Berita ini memberikan dorongan naik terhadap pasar emas yang safe-haven.
Para trader harap – harap cemas menunggu pertemuan Federal Reserve’s Open Market Committee (FOMC) yang dimulai pada hari Selasa dan berakhir pada hari Rabu malam waktu AS. FOMC diperkirakan akan menaikkan tingkat suku bunga kunci AS sebesar 0.25% lagi. Sementara itu dari Eropa, European Central Bank (ECB) juga akan mengadakan pertemuan pada hari Kamis. ECB diperkirakan juga akan menaikkan tingkat bunga utamanya sebesar seperempat poin. Selain itu, pada hari Jumat akan keluar laporan situasi employment AS – Non-farm Payrolls, dari Departemen Tenaga Kerja AS.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $2,000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,980 dan kemudian $1,965.
“Resistance” terdekat menunggu di $2,025 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,050 dan kemudian $2,063.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
