(Vibiznews – Economy) – Perekonomian Inggris ekspansi untuk 2 kuartal berturut-turut, sejalan dengan ekspektasi, meskipun output secara tak terduga menyusut di bulan Maret.
Kantor Statistik Nasional Inggris atau ONS melaporkan pada hari Jumat data pertumbuhan ekonomi atau PDB Inggris periode Q1-2023 naik 0,1%, sama dengan kuartal sebelumnya.
Namun pertumbuhan ekonomi Inggris tetap 0,5% lebih kecil dari sebelum pandemi virus corona, terlihat dari grafik dibawah.
Ekspansi PDB di kuartal pertama tahun ini hanya berasal dari meningkatnya sektor jasa dan konstruksi, dibebani oleh konsumsi rumah tangga dan publik.
Sektor jasa meningkat 0,1 persen, dipimpin oleh keuntungan dalam informasi dan komunikasi, dan kegiatan layanan administrasi dan dukungan.
Sektor konstruksi tumbuh 0,7 persen dan hasil produksi meningkat 0,1 persen didukung oleh kenaikan 0,5 persen di sektor manufaktur.
Di sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga mengalami stagnasi, sementara terdapat kontribusi positif dari pembentukan modal tetap bruto.
Pada bulan Maret, output ekonomi turun 0,3 persen dari bulan Februari, sebagian besar disebabkan oleh penurunan 0,5% dalam output jasa.
Menurut ONS, PDB bulanan sekarang diperkirakan 0,1 persen di atas level pra-Covid19 pada Februari 2020.
