(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum pada penutupan pasar hari Selasa naik setelah Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan dan mengikuti kenaikan harga biji-bijian lainnya
Harga gandum Juli di CBOT naik $16 (2.64%) menjadi $6.2225 per bushel.
Laporan Pengiriman ekspor Mingguan sebesar 407,682 MT gandum menurut laporan mingguan USDA. Naik 144k MT diatas minggu lalu. Dan 132k MT dari tahun lalu.
Negara tujuan pengiriman terbesar adalah Mexico dengan 88k MT kemudian Cina dan Philipine masing-masing 60k MT. Total ekspor tahun ini 19.143 MMT sampai 18 Mei di bawah tahun lalu 510k MT
Laporan USDA progress pertumbuhan tanaman gandum musim dingin sudah berbunga 61% naik dari 49% pada minggu lalu dan masih diatas rata-rata.
Penilaian dari gandum musim dingin 31% good excellent, naik 2% dari minggu lalu.
Untuk gandum musim semi sampai 21 Mei sudah selesai ditanam 64% dari 40% minggu lalu, turun dari rata-rata 73%.
Data dari Chinese Custom import gandum sebesar 1.68 MMT pada bulan April dua kali lipat lebih besar jumlah tahun lalu. Sehingga produksi total 6.03 MMT naik 61% dari tahun lalu.
IGC melaporkan perkiraan Mei persediaan akhir 2022/23 sebesar 282.9 MMT turun menjadi 271 MMT pada akhir 2023/24. Turun 6 MMT dan 5 MMT penurunan produksi AS .
Perkiraan IFX Rusia di 2023/24 hasil panen gandum menjadi 84.1 MMT.
Korea Selatan membeli 135k MT gandum melalui tender sebesar 50k dari AS dan Australia dan 35k MT dari Canada.
Area tanam untuk gandum musim dingin di panen 2023 berkurang 1.4% menjadi 2.85 juta ha menurut Germany National Statistics Agency hari Jumat
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama $5.96 dan berikut ke $5.72 . Resistant pertama di $6.26 dan berikut ke $6.64.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2023/05/16/review-harga-jagung-gandum-kedelai-laporan-wasde/
