Optimisme Penyelesaian Plafon Utang dan Proyeksi Kenaikan Suku Bunga AS – Global Market Outlook, 29 May – 2 June 2023

557

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Kemajuan pada hari Kamis dalam pembicaraan antara Presiden Joe Biden dan anggota kongres utama dari Partai Republik Kevin McCarthy membantu meredakan kegelisahan
  • Ekspektasi meningkat untuk Federal Reserve harus mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama untuk menekan inflasi. Pasar uang memperkirakan peluang 42,5% bahwa Federal Reserve akan memberikan kenaikan suku bunga 25 basis poin lagi pada pertemuan kebijakan bulan depan.
  • Pasar akan monitor pekan mendatang, antara lain, data Inflasi Mei kawasan Eropa pada hari Kamis, juga data ISM Manufacturing PMI AS Mei pada Kamis dan Non Farm Payrolls AS Mei pada Jumat.

Pasar saham dunia terpantau mixed bias menguat, harga emas turun, dan US dollar bergerak naik.

Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 29 May – 2 June 2023.

===

Pasar Forex

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan menguat, dengan menguatnya proyeksi kenaikan suku bunga AS bulan Juni dan berlanjutnya negosiasi peningkatan plafon utang AS, dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir menguat ke 104.21. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau melemah ke 1.0727. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.0834 dan kemudian 1.0906, sementara support pada 1.0677 dan 1.0549.

Pound sterling minggu lalu terlihat turun ke level 1.2348 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.2415 dan kemudian 1.2571, sedangkan support pada 1.2295 dan 1.2223. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir naik ke level 140.64. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 142.36 dan 143.37, serta support pada 139.14 serta level 138.64. Sementara itu, Aussie dollar terpantau turun ke level 0.6518. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.6635 dan 0.6704, sementara support level di 0.6400 dan 0.6351.

Pasar Saham

Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum mixed dengan bias menguat dengan kehati-hatian menjelang hasil negosiasi peningkatan plafon utang AS dan proyeksi kenaikan suku bunga AS yang berlanjut. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir menguat ke level 30,916. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 31,267 dan 32,000, sementara support pada level 29,716 dan 28,948. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir merosot ke level 18,747. Minggu ini akan berada antara level resistance di 19,876 dan 20,986, sementara support di 17,916 dan 17,177.

Bursa saham Wall Street minggu lalu mixed, dengan optimisme penyelesaian peningkatan plafon utang AS. Dow Jones secara mingguan turun ke level 33,093, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 33,730 dan 34,353, sementara support di level 32,825 dan 32,280. Index S&P 500 minggu lalu naik ke level 4,205.45, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,280 dan 4,320, sementara support pada level 4,136 dan 4,059.

Pasar Emas

Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau melemah, tertekan penguatan dolar AS seiring proyeksi kenaikan suku bunga AS yang meningkat, sehingga harga emas spot secara mingguan melemah ke level $1,946.80 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1986 dan berikut $2008, serta support pada $1866 dan $1842.

 

Pembaca setia, perhatikanlah chart pergerakan harga asset investasi. Setelah periode rally pasar, tiba juga saat untuk aksi profit taking. Investor akan selalu mencari dan menunggu momentum demikian. Itu yang sebagian pelaku pasar lakukan sebelum ini. Dengan jalan itulah para fund manager global telah mereguk keuntungan besar mereka. Anda ingin sukses investasi? Siapa yang tidak mau, bukan? Ikuti cara para fund manager berinvestasi mengikuti gelombang trend yang ada. Anda pun bisa sukses demikian. Simak terus karenanya vibiznews.com, website investasi favorit. Kembali, salam sukses bagi Anda, pembaca setia Vibiznews!