(Vibiznews – Commodity) Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis bergerak naik diperdagangkan di sekitar $1,964 per troy ons. Kenaikan harga emas terutama disebabkan karena melemahnya dollar AS secara luas menjelang pertemuan FOMC the Fed minggu depan.
Indeks dollar AS turun ke 103.377 dari sebelumnya di atas 104.00 karena lemahnya data employment AS yang keluar. Initial Jobless Claims AS tanpa terduga naik ke 261.000, level tertinggi sejak bulan Oktober 2021. Angka yang lebih buruk daripada yang diperkirakan ini mengurangi ekspektasi akan hawkish-nya the Fed.
Dolar AS juga mengalami kesukaran untuk mendapatkan permintaan dengan para investor bersandar kepada tidak adanya perubahan di dalam kebijakan tingkat bunga the Fed pada minggu depan.
Harga emas membukukan keuntungan yang signifikan setelah sebelumnya sempat turun ke dasar di $1,939.66 per troy ons pada hari Kamis, kerendahan mingguan yang baru.
Melemahnya dollar AS semakin bertambah dengan bursa saham AS, Wall Street, dibuka dengan mengalami kenaikan meskipun sedikit.
Disamping itu, turunnya yields obligasi pemerintah AS juga menekan matauang AS ini turun. Yields treasury AS untuk jangka 10 tahun turun ke 3.72% sementara untuk jangka 2 tahun turun ke 4.5%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,954 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,942 dan kemudian $1,932.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,972 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,987 dan kemudian $2,003
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
