(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan investasi global pekan ini akan mencermati keputusan penting yaitu Keputusan suku bunga AS yang akan dirilis The Fed Kamis dinihari nanti.
Inflasi AS menurun pada bulan Mei ke tingkat tahunan terendah dalam sekitar dua tahun, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Selasa.
Indeks harga konsumen, yang mengukur perubahan banyak barang dan jasa, naik hanya 0,1% untuk bulan itu, membawa tingkat tahunan turun menjadi 4%. Kenaikan 12 bulan itu adalah yang terkecil sejak Maret 2021.
Sementara itu pada Rabu malam ini akan dirilis data PPI AS bulan Mei yang diindikasikan menurun.
Dengan penurunan inflasi AS bulan Mei ini, maka pasar menilai peluang sekitar 90% untuk The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah, menurut alat Fedwatch CME.
Bagaimanakah pengaruh kebijakan suku bunga AS bagi pasar investasi global?
Dari pasar Forex, Dolar AS bergerak di dekat level terendah tiga minggu terhadap Euro dan level terendah satu bulan versus Poundsterling pada hari Rabu, setelah data inflasi AS yang lemah secara tak terduga memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah bulan Juni ini.
Dari pasar Index, bursa saham global sebagian besar naik dengan penurunan inflasi AS bulan Mei secara tahunan turun terendah dalam sekitar dua tahun. Bursa saham Wall Street memperpanjang rekor penutupan tinggi semua indeks utamanya, sedangkan Bursa Asia sebagian besar naik. Bursa Eropa terpantau bergerak naik mengikuti penguatan Wall Street.
Dari pasar Komoditas, harga emas bergerak naik terbantu pelemahan dolar AS setelah data inflasi AS bulan Mei menurun, memperkuat sentimen The Fed pertahankan suku bunganya. Sedangkan harga minyak juga bergerak naik dengan pelemahan dolar AS dan probabilitas tinggi The Fed pertahankan suku bunganya.
