(Vibiznews – Economy) – Bank sentral Jepang atau Bank of Japan kembali memutuskan untuk tidak mengubah suku bunganya pada pertemuan hari Jumat (16/6/2023).
Dewan Kebijakan BoJ dengan suara bulat memutuskan untuk mempertahankan suku bunga negatif -0,1 persen dan imbal hasil obligasi 10 tahun di sekitar 0%.
Dewan juga tidak membuat perubahan pada batas 0,5% yang ditetapkan untuk pembelian obligasi.
BOJ menyatakan meski inflasi akan mereda akhir tahun ini, para pembuat kebijakan menambahkan bahwa mereka akan dengan sabar melanjutkan pelonggaran moneternya.
Bank sentral juga akan menanggapi ketidakpastian yang dihadapi ekonomi dan dinamika harga serta kondisi keuangan.
Dengan demikian, bank sentral bertujuan untuk mencapai target stabilitas harga sebesar 2% secara berkelanjutan disertai dengan kenaikan upah.
Pada perekonomian secara keseluruhan, dewan menilai output di Jepang kemungkinan akan pulih menjelang pertengahan TA 2023, didukung oleh permintaan yang terpendam.