(Vibiznews – Economy) – Bank sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunganya tetap pada bulan Juli setelah sebelumnya dinaikkan secara tak terduga.
Dewan kebijakan Reserve Bank of Australia yang dipimpin oleh Gubernur Philip Lowe pada hari Kamis (4/7) memutuskan suku bunga tetap di 4,10%.
Suku bunga utama tersebut merupakan keputusan kebijakan bulan Juni yang merupakan level tertinggi sejak awal 2012.
Pertemuan sebelumnya diproyeksikan akan melanjutkan kenaikan namun RBA beralasan perlu lebih banyak waktu untuk menilai dampak dari kenaikan sebelumnya.
Juga inflasi telah melewati puncaknya dengan indikator IHK bulanan menunjukkan penurunan lebih lanjut sebesar 5,6% di bulan Mei.
Sebagai informasi, inflasi di Australia masih terlalu tinggi, sebesar 7 % pada Q1 tahun 2023, dan akan tetap demikian untuk beberapa waktu.
RBA mengindikasikan bahwa beberapa pengetatan moneter lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan inflasi kembali ke target antara 2%-3% dalam jangka waktu yang wajar.
Komite menyebutkan akan terus memantau dengan cermat perkembangan ekonomi global, tren belanja rumah tangga, dan prakiraan inflasi.