(Vibiznews – Economy) – Lembaga pemeringkat kredit internasional Fitch Ratings menurunkan peringkat kredit negara Amerika Serikat dari AAA menjadi AA+ pada hari Rabu (2/8).
Fitch Ratings beralasan adanya perkiraan penurunan kondisi fiskal selama 3 tahun ke depan, beban utang pemerintah yang tinggi dan terus meningkat serta turunnya standar tata kelola fiskal.
Permasalahan kebuntuan politik batas utang yang telah mengikis kepercayaan pasar dalam manajemen fiskal negara menjadi alasan tambahan penurunan peringkat kredit tersebut.
Fitch juga menyoroti meningkatnya defisit pemerintah yang diperkirakan akan meningkat menjadi 6,3% dari PDB pada tahun 2023, serta kombinasi dari kondisi kredit yang semakin ketat, investasi bisnis yang melemah, dan perlambatan konsumsi
Namun keputusan Fitch Ratings tersebut ditentang oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang menyebutnya sewenang-wenang dan berdasarkan data yang tidak valid.
Yellen menyatakan bahwa fundamental ekonomi negara AS masih kuat dimana telah terjadi pemulihan yang cepat dari resesi yang dalam.
Laporan pertumbuhan ekonomi yang dirilis pekan lalu sebagai bukti bahwa ekonomi terus tumbuh dan masih menjadi yang terbesar di dunia.
Yellen juga menyebutkan tingkat pengangguran terus menurun dan inflasi telah turun secara signifikan sejak tahun lalu.
Terkait tata kelola utang, Yellen sampaikan terjadi peningkatan selama masa pemerintahan Joe Biden dengan disahkannya UU bipartisan untuk mengatasi batas utang.



