(Vibiznews – Economy) – Bank sentral Jepang atau Bank of Japan kembali memutuskan untuk tidak mengubah suku bunganya pada pertemuan hari Jumat (22/9/2023).
Dewan Kebijakan BoJ dengan suara bulat memutuskan untuk mempertahankan suku bunga negatif -0,1 persen dan imbal hasil obligasi 10 tahun di sekitar 0% pada bulan September.
Dewan juga tidak membuat perubahan pada batas 0,5% yang ditetapkan untuk pembelian obligasi serta batasan 1,0% yang diterapkan pada bulan Juli.
BOJ menyebutkan akan dengan sabar melanjutkan pelonggaran moneter dan merespons perkembangan aktivitas ekonomi, dinamika harga, dan kondisi keuangan, di tengah tingginya ketidakpastian di dalam dan luar negeri.
Dengan melakukan hal tersebut, dewan bertujuan untuk mencapai target stabilitas harga sebesar 2% secara berkelanjutan, disertai dengan kenaikan upah.
Komite menegaskan kembali pihaknya akan mengambil langkah-langkah pelonggaran ekstra jika diperlukan sambil mewaspadai meningkatnya ekspektasi inflasi.
Baru-baru ini Gubernur Kazuo Ueda mengisyaratkan bahwa berakhirnya suku bunga negatif bisa terjadi lebih cepat dari perkiraan sebelumnya jika didukung oleh cukup data mengenai kenaikan upah.