(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan Asia hari Rabu berhasil mengambil kembali level di atas $90.00 diperdagangkan di sekitar $90.90 per barel, setelah sebelumnya sempat turun ke kerendahan dalam dua minggu di $87.74 per barel.
Kenaikan kembali harga minyak mentah WTI masih disebabkan karena ketatnya supply minyak mentah setelah pengurangan produksi minyak mentah oleh Arab Saudi dan Rusia, ditambah lagi dengan berkurangnya cadangan minyak mentah AS.
Cadangan minyak mentah AS dengan cepat menyusut di Tengah defisit supply minyak global yang hampir dua juta barel per hari. Cadangan minyak mentah utama AS di Cushing, Oklahoma mencapai kerendahan selama 14 tahun. Penurunan cadangan supply minyak mentah AS ini memberikan dorongan naik kembali terhadap harga minyak mentah WTI.
Cadangan minyak mentah AS di Cushing, dengan cepat berbalik turun setelah sebelumnya sempat mencapai ketinggian selama dua tahun di 43 juta barel pada bulan Juni. Sekarang ini cadangan minyak mentah AS di Cushing berada di bawah 23 juta barel, stok minyak mentah terendah sejak akhir Juli yang lalu.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $90.20 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $89.20 dan kemudian $88.50. “Resistance” yang terdekat menunggu di $91.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $91.50 dan kemudian $92.05.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.



