(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Senin gagal bertahan di atas $90.00 di perdagangkan turun ke sekitar $88.75 per barel.
Harga minyak mentah turun setelah komentar yang bearish dari CEO S&P Global Dan Yergin yang mengatakan bahwa produksi negara – negara penghasil minyak mentah non-OPEC meningkat mengatasi permintaan.
Harga minyak mentah WTI terus berjuang untuk pulih dari kerugiannya baru – baru ini yang disebabkan oleh ketakutan pasar mengenai arah dari tingkat bunga Federal Reserve AS (The Fed).
The Fed diperkirakan masih akan berusaha untuk menaikkan tingkat bunganya sebesar 25 bps lagi sampai akhir tahun 2023 ini. Selain itu, pasar juga memperhitungkan kemungkinan akan tingkat bunga AS yang tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Naiknya dan tingginya tingkat bunga akan menaikkan biaya peminjaman yang bisa berdampak negatip terhadap permintaan minyak mentah.
Minggu – minggu belakangan ini cadangan minyak mentah AS turun secara signifikan sehingga mengintensifikasikan momentum bullish di pasar emas. Namun menurut Energy Information Administration (EIA), produksi minyak mentah AS sekarang telah meningkat ke ketinggian beberapa tahun.
Kenaikan produksi minyak mentah AS ini digerakkan oleh usaha untuk memenuhi kesenjangan permintaan yang disebabkan oleh dilanjutkannya pemangkasan produksi minyak mentah oleh Arab Saudi dan Rusia sebanyak 1,3 juta barel per hari sampai pada akhir tahun ini.
Penurunan cadangan minyak mentah AS yang diikuti dengan naiknya produksi minyak mentah AS sesudahnya menunjukkan dinamika yang kompleks di dalam pasar minyak mentah global. Para investor dengan cepat beradaptasi sebagai respon terhadap perkembangan ini yang menunjukkan keseimbangan yang saling berkaitan antara supply, cadangan, level produksi dan demand.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $88.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $87.88 dan kemudian $86.26. “Resistance” yang terdekat menunggu di $90.33 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $91.20 dan kemudian $92.05.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.



