Rekomendasi Minyak 5 Oktober 2023: Memperpanjang Penurunan ke Arah $83.00

430

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu melanjutkan penurunannya ke arah $83.00 di sekitar $83.15 dan pada jam perdagangan sesi Asia hari Kamis diperdagangkan di sekitar $83.75 per barel.

Penurunan lebih lanjut harga minyak mentah WTI disebabkan karena berkurangnya keprihatinan pasar terhadap ketatnya supply. Selain itu, naiknya yields treasury AS menekan turun minat terhadap assets-assets yang beresiko, termasuk minyak mentah WTI.

Level yields obligasi treasury AS saat ini yang lebih tinggi daripada level di bulan September membuat para trader menilai bahwa demand akan segera berhenti, dimana total supply sekarang ini kemungkinan akan menjadi lebih dari cukup untuk memenuhi demand sekarang.

The Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) mengadakan pertemuan para Menteri Energi-nya pada Joint Ministerial Monitoring Committee (JMMC) yang menegaskan akan pemangkasan produksi dari minyak mentah sampai akhir dari tahun 2024 dalam rangka menopang naik harga minyak mentah. Pertemuan JMMC sendiri tidak mempunyai kuasa untuk membuat keputusan, namun bisa membuat rekomendasi yang nantinya akan direview pada pertemuan menteri-menteri OPEC berikutnya.

Arab Saudi dan Rusai kedua-duanya meneguhkan pengurangan produksi mereka saat ini, dengan Arab Saudi tetap mempertahankan pengurangan produksi minyak mentah mereka dan Rusia mempertahankan Batasan ekspor minyak mentah mereka sampai akhir tahun 2023. Kedua negara pengekspor minyak mentah terbesar di dunia akan mengadakan review terhadap Batasan reduksi produksi mereka masing – masing pada bulan depan.

Komentar – komentar dari para pejabat Menteri Energi Arab Saudi dan Rusia yang itu – itu juga membuat pasar bosan sehingga membuat harga minyak mentah terbebani turun.

Selain itu, keprihatinan yang berkelanjutan mengenai kurangnya persediaan minyak mentah global dalam memenuhi permintaan sudah mulai memudar dengan cadangan minyak mentah sudah mulai kelihatan di horizon.

Inventori minyak mentah AS terus menurun namun kecepatan penurunannya sedang melambat dengan cadangan gasoline mulai naik karena meningkatnya produksi minyak mentah di AS dalam rangka mengambil keuntungan atas naiknya harga minyak mentah.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $83.20 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $80.88 dan kemudian $77.40. “Resistance” yang terdekat menunggu di $84.91 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $85.90 dan kemudian $87.17.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.

Editor: Asido.