Rekomendasi Minyak 13 Oktober 2023: Berbalik Turun Kembali Setelah Naik Sesaat.

468

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis mengalami rebound sesaat ke sekitar $83.15, namun akhirnya kembali turun ke sekitar $82.00 per barel.

Harga emas berusaha pulih kembali dengan Menteri Energi Arab Saudi Prince Abdulaziz bin Salman berkata pada hari Kamis, “kami akan terus melakukan pemangkasan produksi secara sukarela sampai akhir tahun.” Namun pernyataan dari Menteri Energi Arab Saudi ini hanya berhasil mendorong naik harga minyak mentah WTI sesaat saja.

Pada hari Rabu, harga minyak mentah WTI jatuh tajam dengan investor mengantisipasikan bahwa dampak dari konflik Israel dengan Hamas akan terbatas karena Israel bukanlah eksportir minyak mentah utama.

Sementara resiko dari ketatnya pasar minyak mentah tetap persisten karena intervensi dari Iran di dalam konflik akan diikuti dengan sanksi terhadap minyak mentah Iran oleh Amerika Serikat. Hal ini akan memperketat lebih lanjut, pasar minyak mentah yang sudah ketat.

Turunnya harga minyak mentah WTI juga disebabkan karena pada hari Rabu, the American Petroleum Institute (API) melaporkan kenaikan stok minyak mentah hampir 13 juta barel.

Menguatnya kembali dolar AS setelah menemukan tahanan intermediate di dekat 105.50 juga menambah tekanan turun terhadap harga minyak mentah WTI. Indeks dolar AS naik 0.52% ke 106.124 dengan para investor berbalik berhati-hati menjelang keluarnya data inflasi AS. Menurut konsensus pasar, angka inflasi umum bulanan dan inti naik sebesar 0.3% pada bulan September.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $81.04 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $80.63 dan kemudian $79.91. “Resistance” yang terdekat menunggu di $83.88 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $84.17 dan kemudian $85.80.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.