(Vibiznews – Commodity) Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu naik tajam menyentuh ketinggian empat minggu karena meningkatknya keengganan terhadap resiko di pasar karena menyalanya pertikaian di Timur Tengah memicu permintaan safe-haven dengan para trader dan investor mencari assets safe–haven seperti emas dan perak.
Harga emas meningkat $28.40 ke sekitar $1,948 per troy ons, sementara harga perak naik $0.371 ke $23.40.
Keengganan terhadap resiko meningkat pada pertengahan minggu setelah terjadi pemboman di sebuah rumah sakit di Gaza yang memakan korban sekitar 500 orang. Hamas menyalahkan Israel sebagai serangan udara Israel sementara Israel menyalahkan Hamas sebagai kesalahan dari misil Hamas yang nyasar.
Setelah terjadinya serangan tersebut, Presiden Palestina Mahmoud Abbas membatalkan pertemuan dengan Biden, sementara Raja Abdullah dari Yordania membatalkan konferensi yang ditujukan untuk membawa Biden bersama dengan para pemimpin Palestina dan Mesir.
Keengganan terhadap resiko yang menguasai pasar direfleksikan dengan turunnya saham – saham Asia dan Eropa dalam perdagangan semalam, sementara indeks saham AS juga melemah ketika perdagangan sesi New York dimulai.
Naiknya harga emas juga didukung oleh keluarnya data ekonomi yang bagus dari Cina yang merupakan salah satu konsumen emas terbesar di dunia.
Pada hari Rabu, Cina mempublikasikan Gross Domestic Product (GDP) kuartal ke tiga yang naik 1.3% QoQ dari sebelumnya 0.8%. Angka GDP ini juga lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebesar 1%. Secara tahunan GDP Cina kuartal ke tiga ini bertumbuh 4.9%, lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebesar 4.4%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,935 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,921 dan kemudian $1,915.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,955 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,968 dan kemudian $1,980.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
