IHSG Kamis Siang Melemah 0,7% ke Level 6.876; Sentimen Negatif Regional, Dipimpin Hang Seng

299
IHSG
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (19/10) terpantau melemah 51,301 poin (0,74%) ke level 6.876,605 setelah dibuka turun ke level 6.882,083.

IHSG terkoreksi searah dengan merahnya regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya negatif dipimpin Hang Seng searah dengan Wall Street yang ditutup merosot oleh naiknya yields US Treasury.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,74% atau 116 poin ke level Rp 15.852, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menanjak di sesi global sebelumnya; di tengah naiknya yields US Treasury ke 16 tahun tertingginya menjelang pidato Chairman the Fed yang diperkirakan masih hawkish.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.736, serta terpantau tergelincir tajam ke level 3,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 45,823 poin (0,66%) ke level 6.882,083. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,450 poin (0,81%) ke level 917,966. Siang ini IHSG melemah 51,301 poin (0,74%) ke level 6.876,605. Sementara LQ45 terlihat turun 0,91% atau 8,449 poin ke level 916,967.

Tercatat saat ini sebanyak 154 saham naik, 384 saham turun dan 199 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,91%, dan Indeks Hang Seng yang turun 2,17%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Barito Pacific (BRPT) 9,01%, Surya Esa (ESSA) -5,41%, BTPN Syariah (BTPS) -4,55%, dan Gudang Garam (GGRM) -3,49%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini ditekan sentimen negatif regional dan global, sementara bursa kawasan Asia siang ini di zona merah mengikuti arah Wall Street sebelumnya.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih dalam tekanan di zona merahnya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.993 dan 7.046. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.841, dan bila tembus ke level 6.825.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group