Harga Kakao Selasa Berakhir Turun Tertekan Penguatan Dolar AS; Bulan Oktober Naik Tinggi

345
kakao

(Vibiznews – Commodity) Harga kakao di bursa komoditi berjangka New York ditutup turun pada hari Selasa tertekan karena penguatan dolar AS.

Harga kakao kontrak bulan Desember 2023 ditutup turun 0,24% pada 3.817.

Untuk bulan Oktober, harga kakao melonjak naik 11,67%.

Harga kakao cenderung lebih tinggi selama setahun terakhir, salah satunya disebabkan oleh hujan lebat yang baru-baru ini terjadi di Afrika Barat, yang menyebabkan penyebaran penyakit busuk buah. Penyebaran penyakit yang menyebabkan buah kakao menjadi hitam dan busuk ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas dan produksi tanaman kakao serta mendorong pasar kakao global mengalami defisit selama tiga tahun pada musim 2023/24.

Harga kakao terus menguat karena terbatasnya pasokan. Data pemerintah Pantai Gading pada hari Senin menunjukkan petani Pantai Gading mengirimkan 225,698 MT kakao ke pelabuhan pada tanggal 1-29 Oktober, turun -23,6% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. Pantai Gading adalah produsen kakao terbesar di dunia. Selain itu, persediaan kakao yang disimpan di pelabuhan AS yang dipantau oleh ICE terus menurun selama empat bulan terakhir dan mencatat level terendah dalam 1,5 tahun pada hari Senin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati perkembangan pasokan Pantai Gading. Juga akan mencermati pergerakan dolar AS yang akan mencermati pernyataan pejabat The Fed setelah keputusan suku bunga, yang jika memberikan sinyal hawkish bagi kenaikan suku bunga, akan menguatkan dolar AS dan menekan harga kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3.796-3.739. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 3.853-3.893.