(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan investasi global pekan ini akan mencermati hasil pertemuan kebijakan suku bunga Federal Reserve AS dan pernyataan The Fed setelah keputusan suku bunga tersebut. Juga akan memperhatikan data tenaga kerja AS, khususnya data Non Farm Payrolls AS dan Unemployment Rate AS bulan Oktober.
Pada Kamis dinihari akan dirilis hasil keputusan suku bunga AS oleh The Fed yang diperkirakan secara luas, The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Namun yang akan menjadi perhatian banyak investor adalah pernyataan The Fed setelah rilis keputusan suku bunga AS terkait panduan kebijakan The Fed selanjutnya, apakah pernyataan The Fed memberikan sinyal hawkish atau dovish bagi kebijakan suku bunga selanjutnya.
Pada hari Jumat malam juga akan dirilis data penting tenaga kerja AS yaitu Non Farm Payrolls dan Unemployment Rate AS bulan Oktober serta tingkat upah bulan Oktober.
Sebelumnya pada Rabu malam akan dirilis data ADP Employment Change AS bulan Oktober dan JOLTs Job Openings AS bulan September. Pada Kamis malam juga akan dirilis data jobless claim AS.
Hasil data tenaga kerja ini penting bagi The Fed untuk menentukan kebijakan suku bunganya di akhir tahun ini, dimana The Fed masih akan mengadakan pertemuan kebijakan pada bulan Desember.
Jika pasar tenaga kerja menguat, akan menjadi pertimbangan bagi The Fed untuk melanjutkan kenaikan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.
Bagaimanakah pengaruh pernyataan kebijakan The Fed AS dan data tenaga kerja AS bagi pasar perdagangan investasi global?
Dari pasar Forex, dolar AS bergerak stabil pada hari Rabu menjelang keputusan suku bunga The Fed.
Jika pernyataan The Fed setelah keputusan suku bunga AS memberikan sinyal hawkish bagi keputusan suku bunga selanjutnya dan data tenaga kerja AS meningkat, akan menguatkan dolar AS, namun sebaliknya jika memberikan sinyal negatif akan menekan dolar AS.
Dari pasar Index, bursa Wall Street berakhir naik terdukung hasil positif pendapatan perusahaan dan perkiraan secara luas The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Bursa Asia berakhir di zona hijau dan bursa Eropa bergerak positif.
Jika pernyataan The Fed untuk keputusan suku bunga selanjutnya memberikan sinyal kenaikan lanjutan pada akhir tahun ini dan data tenaga kerja AS naik memberikan dorongan The Fed menaikkan suku bunga lagi, akan menekan Bursa saham global.
Dari pasar Komoditas, harga emas turun menjelang pengumuman keputusan suku bunga The Fed. Sedangkan harga minyak bergerak lemah setelah data industri menunjukkan peningkatan pasokan minyak mentah AS.
Jika pernyataan The Fed memberikan sinyal hawkish bagi kenaikan suku bunga lanjutan dan data tenaga kerja AS naik memberikan dorongan The Fed menaikkan suku bunga lagi, akan menekan harga komoditas seperti emas dan minyak.
