IHSG Kamis Pagi Rebound Tajam ke Sekitar 6.735; Searah Bursa Global, the Fed Pertahankan Bunga

297
IHSG Menguat Pagi Ini, Berbalik Ke Zona Hijau
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis pagi ini (2/11) terpantau rebound tajam 92,952 poin (1,40%) ke level 6.735,370 setelah dibuka naik ke level 6.699,018.

IHSG melompat kuat dari posisi 4,5 bulan terendahnya dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat setelah the Fed mempertahankan suku bunganya, serta mengikuti Wall Street yang semalam ditutup menguat oleh estimasi the Fed akan tetap bertahan di tahun ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat 0,60% atau 95 poin ke level Rp 15.871, dengan dollar AS di pasar uang Asia terpeleset turun setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya; setelah the Fed menahan suku bunganya dan estimasi investor kemungkinan the Fed akan berhenti dulu menaikkan suku bunga karena risiko ketatnya pasar keuangan AS.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.966, serta terpantau bangkit dari tekanan kemarin di level 43 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 56,600 poin (0,85%) ke level 6.699,018. Sedangkan indeks LQ45 naik 10,996 poin (1,25%) ke level 889,874. Pagi ini IHSG menguat 92,952 poin (1,40%) ke level 6.735,370. Sementara LQ45 terlihat naik 1,82% atau 15,999 poin ke level 894,877.

Tercatat saat ini sebanyak 353 saham naik, 124 saham turun dan 171 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street pada penutupan pasar serempak menguat, di tengah harapan bahwa the Fed akn terus mempertahankan suku bunganya di sisa tahun ini. Sedangkan, bursa regional pagi ini menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,12%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,11%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka rebound kuat mengikuti sentimen positif global, sementara bursa kawasan Asia pagi ini menguat oleh the Fed mempertahankan suku bunganya, serta mengikuti Wall Street yang semalam ditutup menanjak.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijaunya untuk keluar dari oversold-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.836 dan 6.961. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.640, dan bila tembus ke level 6.622.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group