IHSG Jumat Siang Menguat ke Level 6.810; Searah Regional, Harapan the Fed akan Bertahan

282
bei
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (3/11) terpantau lanjut menguat 59,045 poin (0,87%) ke level 6.810,432 setelah dibuka naik ke level 6.784,546.

IHSG melompat lanjutkan rebound kemarin ke posisi seminggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat dengan mencermati beberapa data ekonomi regional, serta mengikuti Wall Street yang semalam ditutup menguat di antara turunnya yields.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,39% atau 61 poin ke level Rp 15.768, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam koreksi oleh meningkatnya permintaan aset berisiko di tengah estimasi investor kemungkinan the Fed sudah berhenti menaikkan suku bunga.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.829, serta terpantau bangkit menjauhi oversold ke level 2 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 33,160 poin (0,49%) ke level 6.784,546. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,796 poin (0,76%) ke level 905,718. Siang ini IHSG menguat 59,045 poin (0,87%) ke level 6.810,432. Sementara LQ45 terlihat naik 1,24% atau 11,168 poin ke level 910,090.

Tercatat saat ini sebanyak 321 saham naik, 190 saham turun dan 216 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini menguat, di antaranya Straits Times yang menanjak 2,00%, dan Indeks Hang Seng yang naik 2,07%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Sumber Global (SGER) 13,16%, Bank Jago (ARTO) 8,07%, PP (PTPP) 8,04%, dan Gajah Tunggal (GJTL) 4,60%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melompat di hari keduanya meneruskan rebound, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat oleh turunnya yields, serta mengikuti Wall Street yang semalam ditutup menanjak.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijaunya menjauhi area oversold-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.836 dan 6.961. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.640, dan bila tembus ke level 6.622.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group