Rekomendasi Minyak 9 November 2023: Tetap di Bawah Tekanan Turun

280
oilminyakWTI
Photo Vibizmedia

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu tetap berada di bawah tekanan turun, diperdagangkan di sekitar  $75.50 per barel.

Harga minyak mentah WTI turun tajam disebabkan karena ada indikasi meningkatnya supply minyak mentah, dengan data industri menunjukkan adanya penambahan substansial dari inventori minyak mentah AS.

Stok minyak mentah AS naik hampir 12 juta barel pada minggu lalu, menurut angka yang dikeluarkan oleh American Petroleum Institute (API). Disamping itu, Energy Information Administration (EIA), pada hari Selasa melaporkan bahwa produksi minyak mentah AS pada tahun ini diproyeksikan meningkat sedikit dibandingkan dengan yang sebelumnya diperkirakan, dan diikuti oleh turunnya permintaan.

EIA mengumumkan penundaan di dalam rilis data inventori mingguan sampai minggu depan. EIA sekarang memperkirakan penurunan konsumsi minyak mentah di AS sebesar 300.000 barel per hari pada tahun ini, membalikkan perkiraan sebelumnya penambahan sebesar 100.000 barel per hari.

Tekanan turun meningkat lebih lanjut dengan keluarnya data ekonomi dari Cina yang buruk telah menghapus dampak positip dari janji Rusia dan Arab Saudi bahwa mereka akan memangkas produksi sebanyak 1.2 juta barel per hari pada tahun 2024.

Total ekspor dari barang dan jasa Cina mengalami kontraksi yang lebih daripada yang diperkirakan, sehingga memperbesar potensi penurunan akan permintaan minyak mentah global.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $74.66 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $73.50 dan kemudian $72.22. “Resistance” yang terdekat menunggu di $76.58 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $77.36 dan kemudian $78.55.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.