Rekomendasi Minyak 10 November 2023: Berjuang Naik dari Kerendahan Beberapa Bulan

289
harga minyak mentah

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis, diperdagangkan di sekitar  $76.54 per barel, setelah sebelumnya sempat turun hampir 0.15% di posisi kerendahan beberapa bulan, level terendah sejak tanggal 20 Juli yang terjadi pada hari Rabu.

Harga minyak mentah WTI berjuang untuk bisa pulih kembali dan berhasil naik ke atas $76.00 sekalipun tetap berada di bawah tekanan turun untuk hari ketiga berturut-turut.

Berkurangnya kekuatiran mengenai potensi disrupsi supply dari Timur Tengah  yang diakibatkan dari konflik Israel dengan Hamas dan keprihatinan mengenai berkurangnya permintaan minyak mentah dari AS dan Cina yang merupakan konsumen minyak mentah top dunia, terus membebani harga minyak mentah.

Laporan dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan bahwa inventori minyak mentah AS naik sebanyak 11.9 juta barel untuk minggu yang berakhir pada tanggal 3 November. Ini adalah kenaikan inventori minyak mentah mingguan di AS yang terbesar sejak bulan Februari dan merefleksikan berkurangnya permintaan akan minyak mentah di AS.

Memburuknya outlook ekonomi Cina diperkirakan akan menekan permintaan terhadap minyak mentah dari Cina. Ketakutan muncul setelah angka inflasi yang terbaru dari Cina memberikan indikasi tekanan deflasi yang berkelanjutan di Cina di tengah melemahnya aktifitas bisnis dan belanja di Cina.

Selain itu, laporan mengatakan bahwa ekspor minyak mentah Rusia pada bulan lalu naik menyentuh ketinggian hampir empat bulan. Hal ini mengurangi kekuatiran akan ketatnya supply minyak mentah global.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $74.52 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $73.48 dan kemudian $72.01. “Resistance” yang terdekat menunggu di $76.58 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $77.03 dan kemudian $78.50.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.