Ini Daftar Bank Pencetak Laba Terbesar di Indonesia

448
Dimulainya Penurunan Suku Bunga BI Mendongkrak Kinerja Emiten Perbankan
(Vibiznews – Banking & Insurance) – Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, industri perbankan kembali mencatatkan kinerja yang impresif. Hal ini tercermin dari cetakan laba big bank yang meningkat secara tahunan atau year on year (yoy).

Sebagai informasi, laba bersih bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang tembus Rp40 triliun. Angka tepatnya Rp44,21 triliun pada kuartal III-2023. Diikuti dengan bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang menorehkan laba bersih Rp39,1 triliun pada kuartal III-2023.

Seiring dengan hal tersebut, kinerja perbankan dalam mencetak imbal hasil bagi para pemegang saham juga meningkat. Hal ini tercermin dari rasio return on equity (ROE) bank yang juga meningkat.

Perlu diketahui, semakin tinggi besaran ROE, semakin baik pula kinerja bank dalam mencetak laba bersih. Nilai ROE menunjukkan besaran keuntungan dari bank terhadap nilai yang diinvestasikan para pemegang sahamnya.

Lalu, bank mana yang mengeruk laba terbesar bagi investor selama sembilan bulan pertama tahun ini?

BRI tercatat telah membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp44,21 triliun, naik 12,46% secara tahunan. Mengutip laporan keuangan triwulanannya, ROE BRI tercatat sebesar 18,06% pada kuartal III-2023.

Meskipun BRI mencetak laba paling besar di antara 3 big bank RI lainnya. Imbal hasil keuntungan bagi para pemegang saham BRI masih kalah dengan Bank Mandiri. Bank Mandiri pun berada di urutan kedua sebagai big bank dengan laba terbesar pada kuartal III-2023.

Bank Mandiri telah menorehkan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 39,1 triliun menjadi 27,4% yoy hingga September 2023. Sementara itu, ROE bank tercatat sebesar 22,5%.

Selanjutnya, BCA, bank swasta terbesar di negara ini menjadi big bank pencetak laba terbesar ketiga pada kuartal III-2023. Dengan perolehan Rp36,4 triliun, naik 25,8% yoy. Tapi, BCA menjadi bank yang paling menguntungkan bagi para investor, dengan mencatatkan ROE sebesar 23,53% pada periode September 2023.

Sementara itu, bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp 15,75 triliun hingga kuartal III-2023, naik 15,05% yoy. Adapun ROE BNI tercatat sebesar 17,17%.

Menurut Direktur Utama BNI Royke Tumilaar pada paparan kinerja kuartal III-2023 lalu, BNI memiliki rencana jangka panjang. Yakni mencapai ROE yang superior. Ia menargetkan dapat mencapai ROE sebesar 18% pada midterm tahun 2025. Ia menyampaikan pihaknya menargetkan dapat mencapai ROE sebesar 18% pada midterm tahun 2025.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting