(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan investasi global pekan ini mencermati berbagai data ekonomi dari AS dan kawasan Eropa.
Dari AS pada hari Rabu akan dirilis data Durable Goods Orders AS Oktober, Michigan Consumer Sentiment Novermber dan Jobless Claim.
Dari Kawasan Eropa pada hari Kamis akan dirilis data PMI Manufacturing, Services dan Composite bulan November di Jerman, Inggris, Italia dan juga Uni Eropa.
Sedangkan pada hari Jumat juga akan dirilis data PMI Manufacturing, Services dan Composite AS untuk bulan November.
Sebelumnya pada hari Selasa telah dirilis risalah pertemuan The Fed yang tidak memberikan indikasi penurunan suku bunga selanjutnya
Para pejabat The Fed sepakat hanya akan menaikkan suku bunga jika kemajuan dalam pengendalian inflasi tersendat, dan mengulangi komentar baru-baru ini dari para pengambil kebijakan yang membiarkan pintu terbuka untuk pengetatan lebih lanjut bahkan ketika pasar telah memperkirakan pemotongan mulai awal tahun depan.
Pasar yakin bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulan Desember, dan memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 30% pada awal bulan Maret, menurut FedWatch Tool dari CME.
Bagaimanakah pengaruh rilis data ekonomi AS dan dan Eropa bagi pasar perdagangan investasi global?
Dari pasar Forex, dolar AS bergerak stabil setelah risalah pertemuan Federal Reserve mengisyaratkan bahwa kebijakan moneter akan tetap ketat dan tidak memberikan indikasi bahwa mereka akan segera mulai menurunkan suku bunga. Mata uang saingan dolar seperti Euro dan Poundsterling juga bergerak datar. Date ekonomi AS yang akan dirilis sebagian besar diindikasikan turun, dan jika terealisir turun, akan menekan dolar AS dan menguatkan mata uang saingannya.
Dari pasar Index, bursa Wall Street berakhir lemah semalam setelah hasil pendapatan Perusahaan yang turun dan hasil risalah The Fed tidak mengindikasikan penurunan suku bunga. Bursa Asia berakhir mixed dan bursa Eropa bergerak positif. Jika data ekonomi AS terealisir turun, akan menekan bursa Wall Street. Sedangkan data ekonomi Eropa PMI Manufacturing, Services dan Composite yang diindikasikan naik, jika terealisir naik akan menguatkan bursa Eropa.
Dari pasar Komoditas, harga emas bergerak stabil dengan datarnya imbal hasil Treasury AS dan dolar AS dengan sentimen The Fed tidak akan menaikkan suku bunga AS selanjutnya. Sedangkan harga minyak bergerak hati-hati dengan peningkatan pasokan mingguan minyak mentah AS dan menjelang pertemuan OPEC hari minggu. Jika data ekonomi AS terealisir turun dan menekan dolar AS, akan menguatkan harga emas dan minyak.