(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Senin tetap dalam tekanan turun dan diperdagangkan di sekitar $75.34 per barel.
Harga minyak mentah kehilangan momentum sementara para trader minyak menantikan pertemuan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang akan diadakan pada hari Kamis.
Para trader minyak berbalik berhati-hati ditengah ketidakpastian mengenai pemangkasan supply minyak mentah oleh OPEC+ setelah grup kartel minyak terbesar di dunia ini menunda pertemuan para menterinya ke tanggal 30 November.
Arab Saudi dan Rusia, eksportir utama dunia, diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan supply minyak mentah sebanyak 1 juta barel per hari sampai tahun depan. Sementara anggota OPEC+ mempertimbangkan pemangkasan supply lebih jauh karena jatuhnya harga minyak mentah akhir – akhir ini.
Jika OPEC+ memutuskan untuk tidak menambah pemangkasan produksinya pada tahun depan, maka akan terjadi tekanan jual atas harga minyak mentah.
Sementara itu, International Energy Agency (IEA) mengatakan bahwa mereka mengantisipasikan terjadinya sedikit surplus di dalam pasar minyak mentah global pada tahun 2024, sekalipun negara – negara OPEC+ memperpanjang pamangkasan produksi mereka sampai ke tahun depan.
Laporan PMI NBS Cina yang akan keluar pada hari Kamis akan diamati dengan seksama. PMI manufaktur Cina diperkirakan akan bertumbuh dari 49.5 menjadi 49.6, sementara PMI jasa diperkirakan naik ke 51.1 dari 50.6.
Munculnya data PMI Cina yang lebih rendah daripada yang diperkirakan akan menyalakan ketakutan mengenai perlambatan permintaan minyak mentah di Cina. Outlook yang negatip mengenai ekonomi Cina akan membebani harga minyak mentah karena Cina adalah negara konsumen minyak mentah utama dunia.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $75.06 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.52 dan kemudian $73.49. “Resistance” yang terdekat menunggu di $76.63 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $77.66 dan kemudian $78.23.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.



