(Vibiznews – Commodity) Setelah sempat jatuh ke bawah $2,030 akibat munculnya data ekonomi AS yang bagus – bagus, harga emas pada jam perdagangan sesi Asia hari Rabu pagi.
Namun pada jam perdagangan selanjutnya, pada jam perdagangan sesi AS, harga emas mengalami kenaikan kembali ke sekitar $2,038 per troy ons. Berbaliknya the Fed menjadi dovish terus membebani dolar AS dan yield obligasi treasury AS.
Harga emas tetap mantap meskipun Biro Sensus AS melaporkan bahwa Penjualan Ritel AS bulanan untuk bulan November muncul dengan angka yang bagus. Belanja konsumen AS secara mengejutkan meningkat sebesar 0.3%, sementara partisipan pasar memproyeksikan kontraksi sebesar 0.1% dan angka sebelumnya di bulan Oktober terkontraksi 0.2%.
Harga emas naik ke atas $2,000 selama jam perdagangan sesi Asia hari Kamis. Melemahnya dolar AS dan yield treasury AS setelah pertemuan FOMC the Fed mendorong harga emas naik.
Pasar mendapatkan kejutan dovish dari Federal Reserve AS pada hari Rabu sore waktu AS. Sementara Federal Open Market Committee (FOMC) the Fed memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga kunci tidak berubah, ketua the Fed Jerome Powell dan komite berputar arah dari retorika mereka mengenai kebijakan moneter yang ketat ke kebijakan pelonggaran moneter, termasuk penurunan tingkat bunga ke depannya.
Selama waktu konferensi pers, Powell mengatakan bahwa the Fed bersedia menurunkan tingkat bunga sekalipun ekonomi AS tidak masuk ke resesi pada tahun 2024.
Pasar menyambut gembira berita dari the Fed ini dengan indeks saham AS naik menyentuh ketinggian yang baru dalam tahun ini, harga emas naik membumbung di atas $2,000, indeks dolar AS jatuh tajam dan yields treasury AS juga turun.
Indeks dolar AS (DXY) jatuh tajam dari 103.950 ke 101.769 dan yield treasury AS benchmark 10 tahun turun ke 4.02%, level terendah sejak bulan Agustus.
Membaiknya minat terhadap resiko secara signifikan di pasar mendukung lebih banyak terjadinya kenaikan di dalam harga saham dan pasar komoditi paling tidak dalam jangka pendek.
Summary of Economic Projections (SEP) menunjukkan bahwa the Fed sudah selesai dengan kebijakan menaikkan tingkat bunganya dan bahwa mereka memperkirakan tiga kali kenaikan tingkat bunga dengan masing – masing sebanyak 25 basis poin untuk tahun yang akan datang.
Dot plot dari the Fed menunjukkan bahwa akan ada tiga kali penurunan tingkat bunga dengan total sebesar 0.75% pada tahun 2024.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $2,012 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,000 dan kemudian $1,973.
“Resistance” terdekat menunggu di $2,055 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,072 dan kemudian $2,100.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.