Rekomendasi Minyak 15 December 2023: Naik Setelah Keputusan the Fed AS

318

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis berhasil naik menembus $72.00 dan diperdagangkan di sekitar  $72.37 per barel.

Harga minyak mentah WTI mengalami kenaikan setelah Federal Reserve AS (the Fed) memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah di 5.5% sebagaimana dengan yang telah diperkirakan secara luas.

Kenaikan harga minyak mentah berlanjut dengan dukungan laporan dari Energy Information Administration (EIA). EIA melaporkan Crude Oil Stocks Change AS untuk minggu yang berakhir pada tanggal 8 Desember 2023 yang berkurang sebanyak 4.259.000 barel, penurunan yang lebih besar daripada yang diperkirakan sebanyak 650.000 barel.

Harga minyak mentah mengalami kenaikan setelah pertemuan Federal Reserve (the Fed) AS selesai dengan ekspektasi pasar sekarang the Fed akan menurunkan tingkat bunganya sebanyak tiga kali pada tahun 2024.

Sikap ketua the Fed Jerome Powell yang dovish telah menyalakan sentimen bahwa tingkat bunga ke depannya akan turun sehingga akan bisa mengurangi biaya peminjaman yang pada akhirnya akan mendorong naik pertumbuhan ekonomi. Sebagai akibatnya permintaan akan minyak mentah juga akan naik.

Hal yang menambah kenaikan harga minyak mentah WTI adalah serangan terhadap kapal tanker minyak komersial Norwegia oleh Houti Yaman yang meningkatkan keprihatinan mengenai disrupsi supply di Timur Tengah. Peringatan dari pasukan Houti Yaman agar kapal – kapal tidak pergi ke Israel telah menambah ketegangan geopolitik yang bisa berpengaruh terhadap harga minyak mentah.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $71.72 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $70.87 dan kemudian $69.40. “Resistance” yang terdekat menunggu di $72.60 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $73.10 dan kemudian $74.26.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido