(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Senin melanjutkan kenaikannya lebih dari 2% di atas $72.00 dan pada jam perdagangan sesi Asian hari Selasa pagi diperdagangkan di sekitar $72.76 per barel.
Kenaikan harga minyak mentah WTI disebabkan karena meningkatnya resiko geopolitik dengan grup militan yang memiliki hubungan dengan Iran terus menyerang kapal – kapal pengangkut minyak mentah di sekitar Laut Merah.
Selain itu, serangan terhadap kapal Norwegia dan menghindarnya kapal – kapal pengangkut minyak mentah telah menimbulkan keprihatinan akan terjadinya disrupsi supply dan sudah mempengaruhi harga minyak mentah.
Sekitar 15% trafik pengiriman minyak mentah dunia melewati Kanal Suez di Laut Merah, yang merupakan rute pengiriman lewat kapal yang terpendek antara Eropa dengan Asia.
Harga minyak mentah ditopang juga oleh melemahnya dolar AS dengan indeks dolar AS turun ke 102.185, setelah Federal Reserve AS (the Fed) mengakhiri siklus pengetatannya dan memberikan tanda penurunan tingkat bunga ke depannya pada tahun 2024.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $71.72 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $70.92 dan kemudian $69.84. “Resistance” yang terdekat menunggu di $73.65 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.73 dan kemudian $75.26.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
