(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak sideways di tengah sepinya perdagangan pada hari Liburan Natal. Pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa malam, harga emas bergerak stabil di rentang perdagangan yang sempit di sekitar $2,058 per troy ons.
Setelah melanjutkan kenaikannya ke sekitar $2,060 pada jam perdagangan sesi Asia hari Selasa, karena turunnya yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun ke teritori negatip di bawah 3.9% setelah keluarnya data inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) AS yang lemah, harga emas bergerak sideways di sekitar $2,058, sampai kepada jam perdagangan sesi AS hari Selasa malam.
Melemahnya dolar AS sebagai akibat dari melemahnya inflasi AS, setelah keluarnya data inflasi PCE AS yang lebih lemah daripada yang diperkirakan, memberikan dukungan naik terhadap harga emas.
Core PCE price index tahunan turun ke 3.2% dari yang diperkirakan konsensus di 3.3% dan lebih rendah daripada angka sebelumnya pada bulan Oktober di 3.5%. Secara basis bulanan, inflasi ukuran Federal Reserve AS (the Fed) ini naik 0.1% dibandingkan dengan yang diperkirakan di 0.2%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $2,045 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,027 dan kemudian $2,000.
“Resistance” terdekat menunggu di $2,072 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,100 dan kemudian $2,150.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.