(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu tertekan turun ke bawah $74.50 di sekitar $74.47 per barel.
Setelah sempat naik ke atas $76.00 pada hari Selasa, harga minyak mentah WTI tertekan turun ke bawah $76.00 pada hari Rabu, meskipun ketegangan di Timur Tengah karena serangan – serangan terhadap kapal – kapal komersial yang melewati Laut Merah yang menyebabkan kenaikan harga minyak mentah WTI pada hari Selasa, masih berlangsung.
Harga minyak mentah WTI tertekan turun karena sudah mulai ada kapal pengangkut minyak mentah yang berani melewati Laut Merah.
Perusahaan – perusahaan pengangkutan minyak mentah dengan kapal yang besar – besar seperti Maersk dan CMA CGM, telah mulai kembali melewati Laut Merah setelah diturunkan pasukan penjaga multinasional di perairan di Laut Merah.
Kembalinya kapal – kapal raksasa pengirim minyak mentah ke Laut Merah menunjukkan sudah mulai normalnya trafik di Laut Merah meskipun keamanan masih terus memprihatinkan di daerah tersebut.
Sementara itu harga minyak mentah WTI ditopang oleh optimisme mengenai penurunan tingkat bunga AS yang bisa menstimulir pertumbuhan ekonomi AS dan sebagai dampaknya akan meningkatkan permintaan terhadap minyak mentah.
Selain itu harga minyak mentah WTI juga ditopang oleh telah diselesaikannya kontrak AS untuk membeli tiga juta barel minyak mentah dalam rangka menggantikan pemakaian minyak mentah yang diambil dari the Strategic Petroleum Reserve (SPR) AS.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $73.56 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $71.88 dan kemudian $70.55. “Resistance” yang terdekat menunggu di $75.60 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $76.58 dan kemudian $77.91.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido