(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis tertekan turun ke arah $73.00 di sekitar $73.30 per barel.
Turunnya harga minyak mentah WTI disebabkan karena naiknya stok minyak mentah AS sebagaimana dengan yang dilaporkan oleh American Petroleum Institute (API).
Stok minyak mentah AS naik sebanyak 1.837.000 dibandingkan dengan kenaikan pada minggu lalu yang hanya sebanyak 939.000. Dengan kenaikan ini, Amerika Serikat kelihatannya sedang menimba minyak mentah dengan kecepatan yang tinggi.
Harga minyak mentah WTI jatuh 1.5% pada hari Kamis ke dekat $73.00. Harga minyak mentah menghadapi aksi jual yang intens setelah terbentuk pasukan maritim yang dipimpin oleh AS untuk melindungi kapal – kapal minyak mentah komersial menghadapi serangan pemberontak Houthi.
Selain telah diselesaikannya masalah lalu lintas jalur perdagangan di Laut Merah, naiknya stok minyak mentah AS membebani harga minyak mentah dengan berat.
Selain laporan dari API, Energy Information Administration (EIA) AS juga melaporkan pada hari Rabu bahwa inventori minyak mentah AS naik sebanyak 1.8 juta barel.
Penurunan harga minyak mentah WTI dibatasi oleh melemahnya dolar AS yang memberikan dorongan naik terhadap harga minyak mentah WTI. Indeks dolar AS turun ke bawah 101 dan sedang menuju ke arah 100, meskipun saat ini berhasil naik sedikit ke 100.827.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $72.72 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $71.53 dan kemudian $70.55. “Resistance” yang terdekat menunggu di $75.13 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $76.32 dan kemudian $77.91.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
