(Vibiznews – Banking & Insurance) – Uang yang beredar selama Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru berlimpah. Perlu diketahui, jumlah yang keluar dari Bank Indonesia (BI) pun meningkat dibanding periode liburan yang sama pada tahun lalu.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim mengatakan, jumlah uang kartal yang keluar pada periode Nataru tahun ini mencapai Rp 130,37 triliun. Angka ini meningkat 103,71% dari perkiraan BI sebesar Rp 125,7 triliun.
“Dan meningkat 11% dari realisasi tahun 2022 lalu sebesar Rp 117,7 triliun,” ucap Marlison dikutip dari keterangannya, Jumat (29/12/2023).
Peredaran uang keluar berdasarkan wilayahnya, tertinggi di wilayah Jawa non Kantor Pusat BI sebesar Rp 37,22 triliun. Hal ini diikuti oleh wilayah Kalimantan Rp 10,89 triliun, dan Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Rp.15,54T.
Demikian juga Sumatera Rp 25,91 triliun, dan Bali-Nusa Tenggara Rp 5,54 triliun.
“Sementara Realisasi penarikan uang Rupiah di Jabodebek (Kantor Pusat) sebesar Rp 35,26 triliun,” ucap Marlison.
Marlison juga memastikan bahwa perbankan akan memastikan ketersediaan uang tunai di ATM/CRM selama liburan Natal 2023 dan Tahun Baru.
Beberapa bank pun telah mengumumkan persiapan stok uang tunai untuk memenuhi kebutuhan penarikan para nasabahnya selama Nataru tahun ini.
Bank Mandiri misalnya menyiapkan kebutuhan uang tunai secara net sebesar Rp 23,2 triliun. Hal ini untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan transaksi masyarakat di periode Natal 2023 dan tahun baru 2024. Jumlah itu meningkat sebesar 18,3% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan transaksi tunai masyarakat selama 33 hari sejak 1 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Lalu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI menyiapkan uang tunai Rp12,2 triliun. Uang tersebut disiapkan untuk periode 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Jumlah uang tunai yang telah dialokasikan oleh BSI, telah disesuaikan dengan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 17,5% menjadi Rp2,7 triliun. Atau diperkirakan sekitar Rp225 miliar transaksi uang tunai harian per hari pada periode 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyediakan uang tunai sebanyak Rp41,1 triliun dalam mengantisipasi kebutuhan tarikan nasabah di mesin ATM BCA selama periode libur nataru. Nilai ini meningkat sekitar 5% dibandingkan realisasi uang tunai yang disiapkan BCA pada periode nataru tahun sebelumnya.
Bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menyiapkan dana tunai sebesar Rp22,02 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Rinciannya, untuk pemenuhan ATM/CRM sebesar Rp11,75 triliun dan Outlet sebesar Rp10,27 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyiapkan uang kas senilai Rp 25,2 triliun guna mendukung kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam bertransaksi pada periode nataru. Uang tersebut akan dialokasikan sebesar Rp 19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM. Sementara sisanya sebesar Rp 5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting