Rekomendasi Emas 9 Januari 2024: Sempat Turun ke Kerendahan Beberapa Minggu

377
harga emas

(Vibiznews – Commodity) Harga emas sempat turun ke level terendah dalam hampir tiga minggu di bawah $2,020 pada jam perdagangan sesi Asia hari Senin, sebelum akhirnya berhasil naik sedikit ke $2,030 pada jam perdagangan sesi Asia hari Selasa.

Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun tetap berada di atas 4% setelah mengalami rally yang disebabkan oleh munculnya laporan Nonfarm Payroll AS pada hari Jumat minggu lalu dan membebani harga emas.

Laporan employment, Nonfarm Payrolls (NFP) AS bulan Desember menunjukkan bahwa AS menciptakan 216.000 pekerjaan yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebesar 170.000 pekerjaan dan juga lebih tinggi daripada bulan sebelumnya di 173.000 pekerjaan. Sementara Tingkat Pengangguran tetap stabil di 3.7% lebih rendah daripada yang diperkirakan di 3.8%. Average Hourly Earnings bertumbuh 0.4% lebih tinggi dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 0.3%.

Laporan employment AS memberikan pandangan bahwa the Fed kemungkinan akan terus melawan penurunan tingkat bunga yang diperhitungkan oleh pasar sampai signal menjadi jelas. Hal ini membebani harga emas.

Selain itu, harga emas juga tertekan oleh faktor – faktor diluar pasar emas seperti turunnya harga minyak mentah. Turunnya harga minyak mentah WTI disebabkan karena penurunan harga minyak mentah oleh eksportir minyak mentah top Arab Saudi.

Naiknya produksi minyak mentah dari Organization of the Petroleum Exporting Countries dan sekutunya (OPEC+) sebanyak 70.000 barel per hari pada bulan Desember sehingga mencapai 27.880.000 barel per hari, juga menambah tekanan turun terhadap harga minyak mentah WTI.

Hasil survey menunjukkan bahwa kenaikan produksi paling signifikan sejumlah 60.000 barel per hari datang dari Irak dan Angola pada bulan Desember. Selain itu, Nigeria juga melaporkan kenaikan di dalam pengapalan dari minyak mentah keluar Nigeria pada periode yang sama.

Turunnya harga minyak mentah WTI juga disebabkan karena Arab Saudi pada hari minggu mengumumkan penurunan di dalam Official Selling Price (OSP) dari minyak mentah yang dibawa ke Asia, yang menandakan level terendah dalam 27 bulan.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $2,020 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,006 dan kemudian $1,960.

“Resistance” terdekat menunggu di $2,040 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,dan kemudian $2,100.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.