(Vibiznews – Economy) – Perekonomian Jerman mengalami kontraksi sepanjang tahun 2023 setelah bangkit tahun sebelumnya menurut laporan Kantor Statistik Jerman.
Pertumbuhan ekonomi Jerman dilaporkan alami penurunan hingga 0,3% pada tahun 2023, menyusul revisi ekspansi sebesar 1,8% pada tahun 2022.
Kontraksinya ekonomi Jerman dipicu oleh inflasi yang sangat tinggi sepanjang tahun 2023, seiring dengan kenaikan suku bunga, mengurangi aktivitas dan permintaan baik dari dalam maupun luar negeri.
Produksi sektor industri dilaporkan turun sebesar 2%, didorong oleh lebih rendahnya produksi di sektor pasokan energi.
Selain itu, hasil produksi manufaktur turun 0,4% karena penurunan tajam pada industri otomotif dan konstruksi kendaraan lainnya.
Pertumbuhan di sektor jasa juga melambat, dengan semua sektor utama mengalami perlambatan, termasuk informasi & komunikasi, bisnis dan layanan publik.
Di sisi permintaan, terjadi penurunan konsumsi swasta (-0.8%), investasi (-0.3%), dan belanja pemerintah (-1.7%). Permintaan eksternal bersih memberikan kontribusi positif karena impor turun lebih besar dibandingkan ekspor.
Sebaliknya peningkatan terlihat pada aktivitas pembangunan meningkat sebesar 0,2% meskipun biaya konstruksi masih tinggi, kekurangan pekerja terampil, dan kondisi pembiayaan yang semakin menantang.