(Vibiznews – Commodity) Harga emas memperpanjang penurunannya pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu, diperdagangkan di sekitar $2,009., dengan komentar yang hawkish dari para pejabat Federal Reserve AS telah menebarkan keraguan mengenai penurunan tingkat bunga oleh bank sentral AS ini pada pertemuan mereka bulan Maret.
Para pejabat pembuat kebijakan di Federal Reserve AS (the Fed) cenderung memilih tingkat bunga the Fed yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, menentang ekspektasi pasar, di tengah kurangnya keyakinan bahwa inflasi sedang turun kembali ke target normal 2% dengan cara yang berkelanjutan dan tepat waktu.
Gubernur the Fed Christopher Waller menekankan bahwa, meskipun ada perkembangan yang positip di dalam outlook inflasi, bank sentral AS tidak dalam keadaan tergesa-gesa untuk memberikan kerangka rencana penurunan tingkat bunga.
Sementara itu, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic pada akhir minggu lalu mengatakan bahwa penurunan tingkat bunga yang premature akan bisa menghasilkan fluktuasi di dalam inflasi.
Keputusan penurunan tingkat bunga yang terlalu cepat oleh the Fed dapat membawa kepada tekanan inflasi yang persisten dan menghambat pekerjaan yang dilakukan untuk mencapai kestabilan harga.
Penurunan harga emas bertambah dengan keluarnya data penjualan ritel AS bulan Desember yang lebih baik daripada bulan November dan mengatasi yang diperkirakan.
Biro Sensus AS pada hari Rabu melaporkan bahwa penjualan ritel AS bulan Desember bertambah 0,6%, naik dari penambahan 0.3% di bulan November. Selain itu, data tersebut juga mengatasi yang diperkirakan pasar penambahan sebesar 0.4%.
Penjualan ritel inti, yang tidak memasukkan penjualan auto, naik 0.4% pada bulan Desember, sementara para ekonom memperkirakan kenaikan hanya 0,2%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $2,000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,984 dan kemudian $1,975.
“Resistance” terdekat menunggu di $2,036 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,060 dan kemudian $2,077,-.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.